News

Gajah Liar Obrak-abrik 9 Desa di Aceh

Warga yang tinggal di sembilan desa di Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh mengaku resah dengan kedatangan kawanan gajah liar yang mengganggu pemukiman.

Camat Seunagan Timur, Salviar Evi mengatakan sembilan desa yang disasar gajah liar itu di antaranya Gampong Tuwi Meulesong, Bang Lango, Blang Teungku, Kila, Kandeh, Kabu Baroh, Uteun Pulo, Blang Panyang, serta Sawang Manee.

Mungkin anda suka

“Sejauh ini pemerintah daerah bersama masyarakat hanya bisa melakukan pencegahan dengan upaya pengusiran, seperti pembakaran mercon,” katanya.

Menurutnya, serangan gajah liar di sembilan desa di Nagan Raya itu merupakan desa yang selama ini menjadi jalur lintasan gajah. Pasalnya, di desa-desa itu terdapat banyak tanaman produktif seperti palawija, tanaman padi, serta aneka jenis tanaman lainnya yang sangat dinikmati oleh satwa yang dilindungi oleh negara.

Guna mencegah gangguan gajah yang semakin meluas, kata dia, pihaknya juga sudah menyerahkan proposal kepada Pemkab Nagan Raya untuk melakukan penanganan lanjutan, dengan meminta bantuan ke pemerintah pusat.

Bantuan yang diminta tersebut seperti sarana listrik kejut, dan bantuan penanganan lainnya. Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button