Market

Game Indonesia Catat Potensi Transaksi Rp1,7 Triliun di Ajang Gamescom 2023

Produk-produk game Indonesia berhasil mencatatkan potensi transaksi sebesar US$115,72 juta –atau sekitar Rp1,76 triliun– pada pameran game Gamescom 2023 di Cologne, Jerman pada 23-27 Agustus lalu. Potensi transaksi ini bahkan meningkat dibandingkan 2022 yang sebesar US$75,2 juta atau sekitar Rp1,1 triliun.

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Didi Sumedi menyampaikan, potensi transaksi yang diraih pada Gamescom 2023 menunjukkan bahwa game Indonesia semakin diminati.

“Kenaikan potensi transaksi pada Gamescom 2023 menunjukkan pasar Eropa semakin meminati produk-produk game asal Indonesia,” ungkap Didi.

Ia juga menyampaikan apresiasinya atas kerja sama berbagai pihak sehingga Indonesia dapat berpartisipasi dalam Gamescom 2023.

“Saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung keikutsertaan Indonesia serta kerja sama dan antusiasme sektor gim nasional untuk memamerkan kualitas game-game Tanah Air ke masyarakat Eropa melalui Gamescom 2023,” jelas Didi.

Partisipasi Indonesia di Gamescom 2023 merupakan hasil kolaborasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Hamburg selaku perwakilan Kementerian Perdagangan Indonesia di Jerman, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Kedutaan Besar Republik Indonesia Berlin, Konsulat Jenderal Republik Indonesia Frankfurt, Asosiasi Game Developer Indonesia (AGI), serta Asosiasi Cipta Kreasi Indonesia (CAKRA).

Kepala ITPC Hamburg Eka Sumarwanto menjelaskan, partisipasi Indonesia pada Gamescom 2023 berlangsung lancar dan sesuai rencana.

“Indonesia berhasil mencetak potensi transaksi sebesar US$115,72 juta. Animo pengunjung Gamescom juga terbilang sangat tinggi terhadap game Indonesia,” kata Eka.

Paviliun Indonesia dalam Gamescom 2023 diresmikan Duta Besar RI untuk Republik Federal Jerman Arif Havas Oegroseno dan Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini. Turut hadir Kepala ITPC Hamburg Eka Sumarwanto.

Paviliun Indonesia yang mengusung slogan ‘Games from Indonesia’ memfasilitasi delegasi industri game Tanah Air sebagai peserta pameran. Terdapat 11 studio game yang ikut serta, yaitu Agate, Algorocks, Anantarupa, Dreams Studio, Ginvo Studio, Glory Jam, Mankibo, Nuon Digital Indonesia, Pendopo Multi Creation, Wisageni Studio, dan NPC Vile.

Eka mengatakan, pada Zona Promosi Game Lokal, Paviliun Indonesia mendapatkan respons positif dari pengunjung. Salah satunya adalah studio NPC Vile yang memperoleh lebih dari 1.200 daftar keinginan (wishlist). Selain itu, salah satu desain kaos ‘Dragon’ karya Angga Tantama juga berhasil menjadi suvenir resmi di Gamescom 2023.

Eka juga menyampaikan, industri game Indonesia menorehkan hal membanggakan saat pameran. Game ‘A Space for the Unbound’ milik Toge Production terpilih menjadi salah satu dari lima nominasi di kategori ‘Games for Impact’ pada Gamescom Award.

Selain mempromosikan produk, lanjut Eka, semua peserta pameran dapat melakukan penjajakan bisnis (business matching) melalui akun Meet To Match-Platform Business Meeting & Matching (Gamescom.biz), jaringan personal, dan pertemuan bisnis langsung tanpa reservasi (walk in meeting).

Penjajakan bisnis juga dapat dilakukan melalui pelayanan informasi ekonomi kreatif. Hal tersebut diwujudkan antara lain dengan menayangkan video promosi program pendukungan di pameran Gamescom. Misalnya, melalui program di media nasional, desain konten promosi masing-masing peserta, serta pembuatan konten promosi video dan media sosial.

Selama penyelenggaraan pameran, semua peserta pameran dari Indonesia telah bertemu dengan 133 pembeli potensial yang berasal dari perjanjian kerja sama (appointment meet to match) dan pembeli langsung (walk in buyer).

Gamescom 2023 dihadiri lebih dari 325 ribu pengunjung dari 100 negara. Di Gamescom tahun ini, terdapat area business-to-business yang diikuti 1.227 peserta pameran dari 63 negara. Selama tiga hari penyelenggaraan, jumlah pengunjung di area bisnis mencapai 240 orang yang berasal dari Jerman dan luar Jerman.

“Tahun depan, Indonesia akan bersiap mengikuti gelaran Gamescom pada 21-25 Agustus 2024 di Koelnmesse, Jerman. Beberapa pameran game internasional yang dapat dijadikan acuan lainnya adalah Gamescom Asia Singapura, Games Connection America, Busan Indie Connect, Paris Games Week, dan Tokyo Games Show,” ucap Eka.

https://c.inilah.com/reborn/2023/09/gamescom1_16105429ce.jpg

Sekilas Gamescom

Gamescom merupakan pameran dagang dan pameran game terbesar di Eropa. Diselenggarakan setiap tahun sejak 2009, pameran ini menawarkan kesempatan untuk membuka pasar, membangun dan memperluas jaringan, serta memberikan dan meningkatkan pemahaman industri gim di masyarakat.

Pameran ini juga menampilkan turnamen olah raga berbasis peralatan elektronik (mobile esport tournaments), pertunjukan musik, presentasi produk, penjualan (sales), serta perekrutan orang berbakat (talent).

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button