News

Ganjar Minta Simpatisan Tak Terpancing Kasus Boyolali, tapi Hukum Harus Ditegakkan


Ganjar Pranowo meminta seluruh pendukungnya tidak terpancing kasus penganiayaan relawan oleh oknum TNI di Boyolali. Namun demikian, ia meminta semua pihak mengawal proses hukum kasus itu sampai tuntas.

“Saya meminta seluruh relawan dan simpatisan redam. Tidak boleh ada aksi balas membalas. Kita kawal perkembangan kasusnya sampai vonis diberikan pada oknum-oknum itu,” kata Ganjar di Hotel Santika Semarang, seperti dikutip Inilahjateng, Senin (1/1/2024).

Ganjar menegaskan, kejadian di Boyolali itu harus menjadi yang terakhir. Tidak boleh lagi ada aparatur negara yang bertindak sewenang-wenang kepada masyarakat.

“Aparatur (negara) harus menghormati masyarakat. Kalau tidak punya kewenangan, laporkan pada yang berwenang. Jangan mengadili sendiri, karena kami juga tidak mau melakukan itu,” ucapnya.

Ganjar mengatakan, ia terus memantau perkembangan kesehatan para korban. Ia juga memantau proses penegakan hukum terhadap para oknum anggota TNI.

“Infonya seluruh oknum TNI yang terlibat sudah diproses. Saya komunikasi terus dengan Pangdam IV/Diponegoro terkait perkembangan kasusnya,” katanya.

Seperti diketahui, sejumlah relawan Ganjar-Mahfud menjadi korban tindakan kekerasan oleh sekelompok oknum TNI di Boyolali. Lima orang menjadi korban atas kasus itu, dua orang mengalami luka serius dan sampai saat ini masih dirawat di rumah sakit.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button