Bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo semringah mendapatkan dukungan dari salah seorang putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid. Dukungan ini diberikan Yenny selaku Ketua Barikade Gus Dur.
“Ya, kami senang, karena sebelumnya kami juga dengan Bu Sinta pernah berdiskusi. Saya sowan ke beliau, ke Mbak Yenny juga. Kami berbincang banyak hal,” kata Ganjar di Jakarta, Jumat (27/20/2023).
Ia berharap kehadiran Yenny Wahid dapat menjadi energi baru bagi pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk meraih kemenangan pada Pemilihan Presiden (Pilpres).
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu pun menilai dukungan Yenny merupakan representasi para Gusdurian. Namun, Ganjar tak menampik bahwa suara Gusdurian juga akan ke Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Pasalnya, Cak Imin yang berpasangan dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024 merupakan kader PKB sekaligus keponakan Gus Dur.
“Ya tentu saja, pasti ada yang ke Cak Imin, tapi di sini juga ada Pak Mahfud. Biarkan semua menentukan saja, kamilah yang akan melakukan pendekatan-pendekatan yang lebih baik,” katanya.
Atas dasar itu, Ganjar menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Yenny Wahid. Dia berencana melakukan kunjungan balasan.
Sebelumnya, Barikade Gus Dur mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
“Karena kedekatan rasa tersebut, kedekatan hati kami, barisan para kader Gus Dur menyatakan mendukung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.,” kata Ketua Barikade Gus Dur, Yenny Wahid dalam acara deklarasi di Jakarta, Jumat hari ini.
Yenny mengatakan, pilpres mendatang jangan sampai menjadi ajang pecah belah di antara anak bangsa. Ke depannya, lanjut Yenny, Indonesia harus dipimpin oleh pemimpin yang bisa mencapai mimpinya untuk keluar dari negara berkembang menjadi negara maju.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)