Market

Genjot Literasi Keuangan, Didimax Gencar Edukasi Masyarakat Lewat Klinik Forex

Didimax gencar melakukan seminar Kinik Forex di berbagai kota besar di Indonesia dalam setahun terakhir. Tujuannya, guna mendukung literasi keuangan dengan meningkatkan pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill) dan keyakinan (confidence) masyarakat luas terhadap industri berjangka.

“Hal ini dilakukan agar masyarakat bisa melek financial khususnya pada Trading Forex sehingga mereka mampu mengelola keuangan pribadi lebih baik,” ungkap Yadi Supriyadi, Komisaris Utama Didimax dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (2/12/2022).

Didimax merupakan perusahaan broker forex yang memiliki reputasi serta mendapat beragam penghargaan. Seminar yang diselenggarakan dalam rangka mengedukasi masyarakat agar melek Finansial. Kegiatan ini disetujui secara resmi oleh Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan BAPPEBTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi), Tirta Karma Senjaya.

Pembicara yang menyampaikan pemaparan seminar, antara lain, Kepala Kantor Didimax Cabang Jakarta Cenli Yani, Kepala Kantor Didimax Cabang Yogyakarta Aip Sumpena, Kepala Kantor Didimax Cabang Pekanbaru Abdul Kamim, dan Kepala Kantor Didimax Cabang Makassar Nurdin Nursalim. Begitu juga dengan Analis Didimax Reza Aswin dan Komisaris Didimax Yadi Supriyadi.

Dalam sambutannya, Yadi menyampaikan, dukungan dari berbagai pihak tentunya membantu mewujudkan peningkatan literasi dan inklusi pasar berjangka di Tanah Air. Sehingga, masyarakat tidak lagi terjebak pada investasi-investasi illegal yang merugikan.

Secara year to date hingga November 2022, Didimax telah menggelar 200 kegiatan edukasi. Kegiatan ini diikuti lebih dari 100 ribu peserta. Masifnya kegiatan edukasi dan literasi ini tentu tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, seperti Bursa Berjangka Jakarta, Asosiasi Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia, cabang-cabang Didimax, dan komunitas.

“Saya berharap dengan adanya seminar Klinik Forex ini, para investor pemula dapat termotivasi untuk memulai Investasi Trading Forex,” tuturnya.

Didimax mencatat, jumlah Trader mengalami peningkatan hingga mencapai angka 500.731 trader pada November 2022. Mereka mekakukan Registrasi di website didimax.co.id. “Angka itu naik signifikan bila dibandingkan dengan November 2021 sebesar 110.146 Trader dari data terakhir per November 2022,” tuturnya.

Yadi mengakui, kondisi ekonomi saat adalah peluang yang bagus dan bisa dimanfaatkan oleh para investor maupun masyarakat yang tertarik untuk trading forex. Dia pun mengajak masyarakat untuk berinvestasi dengan bijak dan cerdas menjadi langkah awal suksesnya investor di pasar berjangka.

“Mari Trading Forex dengan bijak. Trading Forex, bukan main forex,” ucapnya tegas.

Didimax Berjangka adalah perusahaan pialang berjangka yang mengkhususkan diri pada perdagangan Mata Uang (Forex), Emas (Gold), Perak (Silver) dan Komoditi (Multilateral) dengan spread dan biaya yang sangat kompetitif.

“Kami melayani kebutuhan investor kami. Kami memungkinkan mereka melakukan perdagangan di semua pasar utama dengan dukungan 24 jam,” ungkap dia.

Didimax Berjangka beroperasi berdasarkan izin dan berada di bawah pengawasan BAPPEBTI. Ini merupakan perusahaan yang telah diakui baik dari sisi kepatuhan terhadap hukum maupun kinerja keuangan dan prestasi.

Didimax Berjangka fokus memberikan edukasi dan pelayanan yang berkualitas sesuai dengan standar perdagangan berjangka internasional serta didukung olah para profesional yang berpengalaman di industri berjangka.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button