Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengakui jika Partai Golkar selangkah lagi akan bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
“Isyaratnya begitu, tapi kita nunggu ya. Isyaratnya begitu,” kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (19/5).
Meski sudah mendampatkan sinyal dari Golkar, Muzani tetap akan menghormati proses dan menunggu hingga pengumuman resmi.
Sementara itu, Ketua Harian DPP Gerindra mengatakan pembahasan koalisi adalah kewenangan dari ketua umumnya, Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Sehingga jika salah satu dari kedua tokoh tersebut sudah menyampaikan soal sinyal bergabungnya Partai Golkar adalah sebuah kabar baik bagi Gerindra dan PKB sebagai anggota KKIR.
“Nah, bahwa kemudian Cak Imin itu menyatakan bahwa ada kemungkinan besar partai koalisi, ya itu berarti apa penjajakannya sudah hampir menemukan titik temu,” kata Dasco.
Sebelumnya, Cak Imin menyebut ada rencana pembentukan koalisi baru yang rencananya berisikan PKB, Gerindra, dan Golkar.
PKB dan Gerindra bersama-sama di KKIR, sementara Partai Golkar bersama PPP dan PAN tergabung ke dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
“Iya, pokoknya menyatu otomatis koalisi menjadi semakin kuat. Koalisi baru, kalau sudah tiga partai berarti baru,” kata Cak Imin usai menemui Wapres ke-11 RI Boediono di Jalan Jambu 11, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/5/2023).
Beri Komentar (menggunakan Facebook)