Hangout

Modest Fashion and Womenpreneur Summit 2024 jadi Tempat Pemberdayaan Perempuan


Modest Fashion and Womenpreneur Summit 2024 (MFWS) bukan sekedar acara fashion dan bisnis tapi juga wadah untuk memberdayakan perempuan dan membawa kearifan lokal ke dunia global.

“Para pengusaha bisa mempresentasikan bisnisnya memperkenalkan bisnisnya, dan kemudian juga memberikan ruang untuk menjaring networking, berkolaborasi ataupun juga membuat bagaimana kegiatan ini menjadi saling meng-empowerment  perempuan satu sama lain,” ujar inisiator MFWS, Founder dan CEO Kreasi Mode Internasional Ayu May Fakih di acara Press Conference MFWS 2024 Jakarta, Westin Hotel, Rasuna Said, Jakarta, Sabtu (03/02/2024).

Dia berharap MFWS dapat menjadi ajang bagi pengusaha perempuan untuk belajar dan mengembangkan bisnisnya ke skala global.

Acara ini akan dihadiri oleh 200 pengusaha perempuan dari 20 negara dan berbagai sektor dapat menjadi support system untuk pebisnis perempuan, serta permulaan untuk membentuk womenpreneur international community.

Bukan hanya Ayu, Face Off MFSW dan Founder Zeta Prive Trisha Chas juga mengungkapkan kebahagiaannya dapat mengikuti kegiatan yang mampu menurunkan stigma negatif perempuan berkarir.

“Walaupun perempuan sudah memiliki hak untuk berkembang, namun masih tetap ada stigma negatif di masyarakat tentang perempuan berkarir. Saya sendiri adalah seseorang yang mengalami hal tersebut, melalui MFWS ini saya berharap perempuan di dunia dapat terbuka pikirannya. Kita dari dulu (berpikir) bahwa perempuan itu hanya harus di rumah bersih-bersih, ngurus anak, masak, namun juga terdapat opsi lain bahwa kita bisa kerja sesuai gaji kita,” ujarnya.

Founder dan CEO BT Batik Batik Trusmi Sally Giovanny juga menilai bahwa acara MFWS ini mampu membawa identitas Indonesia ke skala internasional. Sebagaimana dirinya sebagai pengusaha batik dapat memamerkan karya-karyanya di acara ini.

Melalui kolaborasi bersama Desainer sekaligus Womenpreneur, Ayu Dyah Andari bertekad memerlihatkan batik dengan gaya baru dan modern. 

Tujuannya untuk memberantas pemikiran bahwa batik kuno dan hanya bisa dipakai di kegiatan tertentu.

“Pengen banget mengubah mindset kalau batik tuh kuno gitu, hanya dipakai sama orang tua, hanya buat kondangan doang, ah enggak gitu. Sekarang batik bisa dipakai segala occasion dengan didesain oleh desainer top kita,” jelasnya.

MFWS 2024 adalah acara fesyen dan bisnis yang akan diadakan di Kuala Lumpur, Malaysia tanggal 8 -10 Februari 2024. 

Acara yang menekankan pada kolaborasi ini tidak akan berbicara tentang fesyen saja, tapi juga mengundang beberapa CEO Perempuan ternama seperti CEO Buttonscarves, Lina Anggreaningsih untuk berbagi ilmu seperti marketing, serta keuangan dan investasi.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button