Ototekno

GIIAS 2023 Resmi Dibuka, Menko Airlangga Berharap Industri Otomotif jadi Tulang Punggung Ekonomi Indonesia

Pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 akhirnya resmi dibuka Kamis (10/8/2023). Mengusung tema ‘Future Now’, ajang akbar ini membawa tema besar yang menjadi kesinambungan dari pameran tahun-tahun sebelumnya.

Perhelatan yang berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE)-BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten ini merupakan pameran yang ke-30 kalinya digelar oleh GAIKINDO dan menjadi representasi masa depan industri otomotif Indonesia.

GIIAS 2023 pun menjadi tahun pertama pasca pandemi ditetapkan berakhir (endemi) oleh pemerintah Republik Indonesia dan tahun ini GIIAS lebih fokus untuk memperlihatkan apa saja kelebihan dari kendaraan listrik.

Dibuka secara resmi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang didampingi oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, keduanya melihat bahwa GIIAS 2023 menjadi momentum keberlanjutan bangkitnya perekonomian nasional melalui sektor otomotif.

Dalam pemaparannya di acara pembukaan pameran, Menko Airlangga Hartarto mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi pameran GIIAS 2023 yang mengangkat tema ‘Future Now’ dengan representasi teknologi masa depan ditarik ke masa kini. Apalagi di tengah kondisi perekonomian dunia yang melambat dan membandingkannya dengan kondisi pasar otomotif Indonesia.

“Di tengah perekonomian global yang melambat, kita bisa lihat China pasar ekspornya turun 14 persen, demikian juga impornya dan Purchasing Manager’s Index turun hingga level di bawah 50. China ini merupakan mitra utama Indonesia, namun Indonesia berhasil tumbuh di luar ekspektasi baik menurut analis atau lembaga,” ucap Menko Airlangga.

“Pertumbuhan pasar kita di kuartal kedua, mampu tumbuh sebesar 5,17 persen. Pertumbuhan ini terjadi selama tujuh kuartal berturut-turut di atas 5 persen. Sesuai arahan dari presiden, angka target Gross National Income (GMI) per kapita kita berada di angka 5,500 di akhir 2024. Pendukung utamanya dari sektor perdagangan dan backbone-nya dari industri otomotif,” imbuhnya.

Menko Airlangga juga berharap dengan peningkatan sektor industri termasuk di otomotif nasional, bisa memperkuat kondisi pasar Indonesia di mata dunia. Apalagi di pasar otomotif Indonesia banyak yang masuk, termasuk kendaraan listrik.

“Saya juga mendengar bahwa banyak merek yang ingin masuk dan kita bisa lihat di pameran GIIAS 2023 ini. Jika dilihat pameran yang sama tahun lalu, transaksinya Rp14,3 triliun yang terdiri dari 26 ribu lebih. Artinya tahun ini Future Now harusnya lebih baik dari tahun kemarin,” ujarnya.

giias airlangga

Sepakat dengan apa yang diungkapkan oleh Menko Airlangga, Ketua Umum GAIKINDO Yohannes Nangoi juga berharap bahwa industri otomotif Indonesia tetap jadi tulang punggung perekonomian bangsa yang semakin menguat.

Apalagi tahun ini merupakan penyelenggaraan pameran otomotif GAIKINDO yang ke-30, sejak pertama kali diinisiasi pada tahun 1986 lalu. Menurut Nangoi, menjadi sebuah kebanggaan bagi GAIKINDO di setiap penyelenggaraannya telah menampilkan berbagai capaian dan karya industri otomotif Indonesia.

“Tentu saja, seluruh hasil positif yang dicapai industri otomotif Indonesia tidak lepas dari dukungan Pemerintah Republik Indonesia. Kami laporkan bahwa industri otomotif Indonesia berhasil menutup tahun 2022 dengan capaian yang sangat baik, bahkan melebihi capaian sebelum pandemi. Kami sampaikan apresiasi tertinggi kepada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dan Kementerian Perindustrian, yang senantiasa memberikan dukungan, dan arahannya, sehingga pertumbuhan wholesale kendaraaan pada tahun 2022 naik hingga 18 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” papar Nangoi.

“Secara global produksi kendaraan bermotor di Indonesia menduduki peringkat ke-11, sementara untuk penjualan domestik Indonesia berada diposisi ke-14 di dunia,” lanjut dia.

Nangoi menambahkan bahwa industri otomotif Indonesia juga berhasil menggenjot kenaikan ekspor hingga 60 persen, mencapai angka tertinggi lebih dari 470.000 unit, dan meliputi 93 negara tujuan.

“Ke depannya industri otomotif Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan pasar domestik dan mendorong peluang Indonesia menjadi basis produksi untuk kegiatan ekspor. Industri otomotif Indonesia juga berhasil menarik kenaikan nilai investasi asing sebesar 3,3 persen. Sejumlah lebih dari US$1,5 miliar, berada di posisi 11 dari 23 sektor industri di Indonesia,” ujar Nangoi.

Giias Airlangga

49 Merek Kendaraan Hadir, Terbanyak dalam Sejarah Pameran GAIKINDO

GIIAS 2023 jadi pameran yang benar-benar dialokasikan untuk membawa langkah besar dalam sektor otomotif nasional. Hal ini bisa tercermin dari jumlah peserta yang bergabung di GIIAS 2023 hingga 49 merek kendaraan bermotor. Termasuk di dalamnya kendaraan penumpang, komersial, bahkan jenisnya pun mulai dari kendaraan bermesin konvensional hingga berbasis baterai.

Adapun 49 merek kendaraan bermotor tersebut di antaranya 29 merek kendaraan penumpang yakni; Audi, BMW, Chery, Citroen, Daihatsu, DFSK, GWM Tank, Haval, Honda, Hyundai, KIA, Lexus, Maxus, Mazda, Mercedes-Benz, MG, MINI, Mitsubishi Motors, Neta, Nissan, Ora, Porsche, Seres, Subaru, Suzuki, Toyota, Volkswagen, Volvo, dan Wuling.

Kemudian lima merek dari kendaraan komersial hadir Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, Toyota Komersial, dan UD Trucks. Tak ketinggalan juga 15 merek dari kendaraan roda dua; Alva, Aprilia, Astra Honda Motor, Benelli, Exotic, Harley-Davidson, Ion Mobility, Keeway, Motoguzzi, Pacific, Piaggio, Polytron, Royal Enfield, Segway, dan Vespa.

Selain kendaraan penumpang, kendaraan komersial, dan kendaraan roda dua, tiga merek Karoseri juga hadir pada GIIAS 2023, yakni Adiputro, Laksana, dan Tentrem. Lebih dari 100 merek peserta dari industri pendukung juga akan unjuk gigi dalam penyelenggaraan pameran akbar otomotif yang berlangsung pada 10-20 Agustus 2023.

Giias Airlangga

Untuk menikmati berbagai kendaraan dengan inovasi serta teknologi terkini, masyarakat dapat membeli tiket masuk GIIAS secara online melalui aplikasi Auto360 dengan harga Rp50.000 untuk weekdays (Senin-Jumat) dan Rp100.000 untuk weekend (Sabtu-Minggu). Khusus pada tanggal 17 Agustus 2023, tiket GIIAS 2023 dijual secara online seharga Rp78.000.

GIIAS 2023 juga menyediakan penjualan tiket masuk secara onsite pada area pameran dengan harga weekdays (Senin-Jumat) Rp70.000 dan weekend (Sabtu-Minggu) serta tanggal 17 Agustus 2023 seharga Rp120.000.

Rangkaian pameran GIIAS 2023 The Series:

– GIIAS 2023, pada 10-20 Agustus 2023, di ICE-BSD City, Tangerang

– GIIAS Surabaya pada 20-24 September 2023, di Grand City Convex

– GIIAS Semarang pada 18-22 Oktober 2023, di Marina Convention Center

– GIIAS Bandung pada 22-26 November 2023, di Sudirman Grand Ballroom.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button