Market

Incar 300 Ribu Pengunjung, TMII Mulai Diserbu Warga Nikmati Liburan Nataru2024


Antrean kendaraan merayap dengan panjang sekitar 50 meter terjadi di gerbang masuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII) selama puncak libur Natal 2023.

Kondisi ini telah terlihat sejak pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB dan melibatkan kendaraan roda dua maupun roda empat. Antrean yang terjadi pada jalur roda dua dan roda empat memiliki panjang yang hampir sama, menciptakan situasi yang membutuhkan kesabaran dari para pengguna jalan.

Bahkan, antrean juga terlihat pada bus yang membawa penumpang, menandakan tingginya minat masyarakat untuk mengunjungi TMII selama libur Natal. Petugas dari TMII tampak menjaga pintu gerbang masuk, melakukan pemeriksaan tiket secara ketat terhadap setiap pengunjung. 

Tarif masuk kendaraan pun terpajang dengan jelas di depan pintu masuk, di mana kendaraan seperti mobil atau taksi dikenai tarif sebesar Rp35 ribu, sedangkan pemilik sepeda motor dikenai tarif sebesar Rp15 ribu. Sementara itu, bus harus membayar tarif sekitar Rp60 ribu.

Petugas dari TMII tampak menjaga pintu gerbang masuk, melakukan pemeriksaan tiket secara ketat terhadap setiap pengunjung.

Pada saat pengecekan tiket, terlihat ada beberapa pengunjung tidak memiliki tiket dan tidak menggunakan dompet digital. Sebagai solusi, petugas mengarahkan pengunjung yang belum memiliki tiket untuk membeli kartu uang digital agar dapat masuk ke dalam kawasan TMII.

Sementara saat liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 kali ini, Taman Mini Indonesia Indah atau TMII di Jakarta Timur menargetkan jumlah pengunjung mencapai 300 ribu orang.

“Kita sebenarnya targetnya di awal 300 ribu pengunjung, cuma sepertinya akan lebih dari itu, tapi memang sebenarnya kita bukan angka tapi kita kepada kepuasan pengunjung,” tambah VP Marketing Communication TMII Erika Silviana seperti mengutip antara yang menemuinya di area TMII, Minggu (24/12/2023).

Dari pantuan di lokasi, pengunjung sudah mulai berdatang di kawasan tersebut sejak pukul 08.00 WIB. “Pengunjung sudah mulai berdatangan sejak mulai pukul 08.00, itu sudah mulai rame, biasanya puncaknya itu nanti siang,” kata Erika.

Adapun target pengunjung untuk tahun 2023 ini, TMII mengincar jumlah pengunjung mencapai 6 juta orang. Target ini seiring dengan langkah revitalisasi yang sudah selesai pada 18 Agustus 2023 lalu setelah masuk dalam aset pemerintah pusat.

Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kemenkeu menyatakan pengambilalihan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) merupakan bagian dari upaya Pemerintah dalam optimalisasi aset negara.

DJKN pun mencatat nilai aset TMII mencapai Rp20,5 triliun berupa tanah. Adapun detil aset masih perlu dilakukan inventarisasi untuk kepastian data yang valid. Selain aset Barang Milik Negara (BMN), di dalamnya juga terdapat aset milik daerah dan pihak lain yang berkerja sama dengan Badan Pelaksana Pengelolaan dan Pengusahaan TMII (BP3 TMII).

Saat ini pengelolaan TMII masuk ke dalam manajemen PT Bhumi Visatanda Indonesia merupakan anak usaha PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC). Usai revitalisasi aea terbuka hijau di TMII pasca-revitalisasi juga meningkat kini jadi 70 persen. Kendaraan yang digunakan pengunjung di dalam area wisata juga kendaraan listrik sehingga ramah lingkungan.

 

 

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button