News

Golkar Singkap Makna “Bunga Politik” dalam Perjumpaan Airlangga-Puan: Niat Baik hingga Persahabatan

Pertemuan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani diyakini berdampak positif terhadap kedua partai dan pembangunan nasional ke depannya. Terlebih, pertemuan itu diwarnai pemberian buket bunga berwarna merah dan kuning dari Airlangga kepada Puan.

Menurut Wakil Bendahara Umum DPP Partai Golkar Dyah Roro Esti, pemberian buket “bunga politik” itu memiliki makna mendalam. Pasalnya, selain sebagai simbol politik, pemberian buket bunga itu menunjukkan sikap Partai Golkar yang menghormati sosok pemimpin perempuan di Indonesia.

Mungkin anda suka

“Bunga yang diberikan kepada sosok pemimpin perempuan, seperti Ibu Puan, mempunyai makna tersendiri, seperti bunga yang indah dan lembut, semua ini diawali dengan niat yang baik penuh dengan kepedulian, semangat tinggi, dan persahabatan,” kata Dyah, Sabtu (29/7/2023).

Dyah mengharapkan, perjumpaan Airlangga dan Puan dapat memberikan multiplier effect atau efek berganda yang baik.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengunjungi kediaman Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Jalan Tirtayasa Raya No 32, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (29/7/2023).

Dalam pertemuan tersebut, Airlangga Hartarto mengungkapkan, terjalinnya kesepakatan antara Golkar dan PDI Perjuangan untuk membentuk tim teknis menjelang Pemilu 2024.

“Kami menyepakati hal yang sifatnya teknis perlu dibangun dan dari Partai Golkar sudah membentuk tim teknis,” kata Airlangga.

Usai pertemuan, Airlangga lantas memberikan buket bunga kepada Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani yang disebut sebagai “bunga politik”.

“Hari ini bunga spesial, merah kuning dan ini bunga politik,” ujar Airlangga.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button