Relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) resmi bubar. Selain karena kecewa dengan sikap Ganjar Pranowo yang dinilai kurang bernyali, alasan lain bubarnya barisan relawan disebabkan rasa risih terhadap kelompok relawan yang berada di sekeliling Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu.
Eks Ketua GP Mania, Immanuel Ebenezer mengungkapkan ada beberapa kelompok atau organ relawan yang mendukung Ganjar, gemar menggunakan cara-cara tidak elegan dalam upaya mendorong mantan Wakil Ketua Komisi II DPR itu menjadi kandidat calon presiden (capres).
“Kami tidak mau demokrasi ke depan basisnya adalah kebencian kami tidak mau demokrasi kita didikte oleh kelompok atau entitas yang selama ini menyampaikan ujaran-ujaran kebencian,” ujar Noel di Jakarta, Kamis (9/2/2023).
Noel, sapaan akrabnya, tidak mau terlibat atau terkontaminasi dengan cara berpolitik kotor yang menghalalkan segalanya demi mengejar kekuasaan. Menurutnya, kelompok yang dikenal gencar bersuara melalui kanal Youtube Cokro TV itu, sudah berlebihan dalam melancarkan politik kebencian terhadap pihak bersebarangan atau dianggap sebagai lawan bagi Ganjar.
“Karena kami bukan seperti kelompoknya Cokro TV. Kami adalah Jokowi Mania, kami semua punya latar belakang aktifis gerakan,” lanjut dia menegaskan.
Lebih jauh ia menegaskan, kelompok-kelompok perusuh tersebut tak layak mendapat panggung. Dia menilai kelompok tersebut tergolong berbahaya bagi iklim demokrasi tanah air. “Kita gamau ikut grup mereka tuh itu bahaya buat demokrasi, ancaman buat demokrasi ancaman juga buat NKRI yang sebenarnya,” ujar dia.
Sekadar catatan, Noel bersama jajarannya telah resmi menyatakan tarik dukungan kepada Ganjar. Secara simbolis mereka melakukan aksi melepas kaos bergambar Ganjar, serta menurunkan atribut gambar politikus berambut putih itu di kantornya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)