News

Guyonan Zulhas Tuai Kontroversi, Netizen Bandingkan dengan Candaan Anies dan UAS


Potongan video Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan (Zulhas) terkait gerakan tahiyat dalam salat menuai kontroversi.

Pada video berdurasi 52 detik itu, Zulhas bercerita tentang pengalamannya keliling daerah dan menemukan ada yang berubah di masyarakat ketika salat Magrib. Cerita ini yang kemudian ditafsirkan berbeda oleh masyarakat.

Saya keliling daerah Pak, anu…, Pak Kiai, Pak Kiai Toha, di sini aman di sini. Jakarta nggak ada masalah. Yang jauh-jauh ada, loh, yang berubah. Jadi kalau salat Magrib, baca Al-Fatihah, ‘Wa laddallin….’ Ada yang diem sekarang, Pak, ada yang diem sekarang. Ada, Pak, sekarang diem. Ada yang diem sekarang banyak, saking cintanya sama Pak Prabowo itu. Itu kalau tahiyatul akhir Pak Yai (kiai), kan gini Pak Yai, tahiyatul akhir kan gini (Zulhas menggerakkan jari telunjuk ketika tahiyat salat). Sekarang banyak gini, Pak. Kayak gini (Zulhas menggerakkan dua jari). Itu, Pak, tempat-tempat lain begitu, Pak. Saking apa itu ya, gitu. Ya Pak Yai ya.

Usai video itu menyebar di media sosial, sontak para nitizen ramai berkomentar. Ada yang kemudian menanggapi dengan negatif, namun banyak pula yang menanggpi secara positif.

Beberapa nitizen bahkan membandingkan dengan guyonan serupa yang dilakukan calon presiden Anies Baswedan dengan Ustaz Abdul Somad (UAS). Dalam video berdurasi 48 detik tersebut, termuat perbincangan antara UAS dan Anies.

UAS: Sekarang di beberapa kantor itu..gairil-magḍụbi ‘alaihim wa lad dalin..sudah takut bilang Amin

Anies: Dan saya juga sadar tadi pagi, bahwa ternyata acara debat tadi malam itu tidak lagi berdoa, mengheningkan cipta. Kenapa tidak lagi ada doa, tapi saya baru sadarnya pagi. padahal tadi malam itu cuma ketika mengheningkan cipta kita diam semua, doa, tumben doa-nya diam.

UAS: Jangan-jangan tasyahud pun sekarang begini semua (praktekan tangan mengepal tanpa menunjuk).

Anies: Hahahah.. masa tasyahud tangannya keluar dua begini (praktekan jari telunjuk dan jari tengah), tasyahud 1 lah, mau gimana kita

Video ini pun ramai dikomentari nitzen, baik yang pro dan kontra.

 

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button