News

H-7 Lebaran, Penumpang di Terminal Lebak Bulus Baru 392 Orang

Pengelola Terminal Lebak Bulus mencatat jumlah penumpang atau pemudik pada Sabtu (15/4/2023) atau H-7 jelang lebaran masih normal dan belum ada lonjakan yang signifikan.

Kepala Regu 2 Terminal Lebak Bulus, Hilmansyah mengatakan hingga saat ini pihaknya mencatat ada sekitar 392 penumpang yang berangkat dari markas bus Jakarta Selatan itu.

“Total catatan terakhir kemarin H-8, itu pemberangkatan ada 392, masih di angka-angka normal. Karena biasanya kita (di hari biasa) di antara 150 sampai 250 penumpang,” kata wartawan termasuk Inilah.com di Terminal, Sabtu (15/4/2023).

“Jadi kalau angka 392 itu masih dihitung normal. Tentu dengan ada juga penambahan armada reguler,” lanjut dia.

Rama menyebut, Terminal Lebak Bulus sedianya telah menetapkan kegiatan masa angkutan lebaran mulai H-8 atau pada Jumat (14/4/2023) kemarin.

Ia memprediksi, lonjakan pemudik di Terminal Lebak Bulus bakal terjadi pada H-4 Hari Raya atau pada tanggal 17, 18, dan 19 April.

“Kita mulai melaksanakan kegiatan masa angkutan lebaran dimulai dari H-8, namun sampai saat ini H-7 untuk penumpang tiba atau pun berangkat itu masih normal. Memang ada keterlambatan hanya keterlambatan tapi kondisinya msih normal, prediksi kami mungkin di tanggal 17,18, dan 19 memang menjelang libur bersama,” ujar dia.

Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, Pengelola Terminal Lebak Bulus telah menjalin kerja sama dengan sejumlah pihak baik dari sisi keamanan maupun kenyamanan penumpang.

Img 4990 - inilah.com
Fasilitas tempat tunggug penumpang yang disiapkan pengelola Terminal Lebak Bulus – (Foto: Inilah.com/Harris Muda)

Pengelola Lebak Bulus Tetap Siapkan Fasilitas Jelang Arus Mudik

Untuk kenyamanan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan atau ramp check untuk bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Terminal Lebak Bulus.

Pemeriksaan sebagai kesiapan mengangkut pemudik itu dilakukan secara acak ke beberapa Bus dan sopir. Untuk bus pemeriksan meliputi kelaikan dan kelayakan armada. Sementara pengemudi, wajib melakukan pemeriksaan kesehatan.

“Untuk penumpang kami sudah buat tenda untuk penumpang. Atau ruang tunggu lah istilahnya. Alhamdulillah pada tahun ini kita cukup lumayan lah di 60m persegi,” tambahnya.

Penumpang juga dapat memeriksa kesehatannya sebelum melakukan perjalanan jauh. Pengeloa menyediakan tempat pengecekan kesehatan di posko tak jauh dari Mushalla Terminal Kalideres. Nantinya, unit pelayanan dari RSUD Jagakarsa akan melayani para pemudik yang hendak memeriksa kesehatan.

“Kalau penumpang misalnya ada keluhan tentunya kita tanggapi. Tapi terbatas,” tegas dia.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menganjurkan masyarakat untuk mudik lebih awal agar terhindar dari kepadatan di hari puncak arus mudik Lebaran tahun ini, yang diprediksi akan terjadi mulai tanggal 18 sampai dengan 21 April 2023.

“Bagi masyarakat yang sudah bisa libur, silahkan mudik lebih awal mulai hari ini tanggal 13 April sampai dengan 17 April nanti karena jalanan masih tidak terlalu padat,” ujar Menhub Budi Karya dalam keterangan, di Jakarta, Kamis.

Menhub mengatakan, sejumlah upaya dilakukan pemerintah untuk memecah kepadatan arus penumpang dan kendaraan di satu hari tertentu, sehingga tidak terjadi satu puncak arus mudik yang terlalu tinggi yang menyebabkan kepadatan tidak bisa dikendalikan.

“Kami berharap dengan upaya-upaya antisipasi yang telah dilakukan, perbandingan antara kapasitas jalan maupun simpul transportasi dengan volume penumpang dan kendaraan atau volume to capacity (V/C) ratio bisa tetap di bawah angka 1 yang artinya masih lancar,” kata Menhub.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button