Saat kunjungan kerja ke Amerika Serikat (AS), Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mendekati sejumlah pengusaha AS agar berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur (Kaltim).
Kata Mendag Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan, IKN Nusantara yang berlokasi di Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim, merupakan super hub yang dilengkapi kawasan industri, serta jalur perdagangan strategis.
“IKN juga akan berkontribusi terhadap perekonomian dunia sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) pada 2035,” kata Mendag Zulhas saat menghadiri Forum Bisnis Indonesia-AS dengan tema “Peluang Perdagangan dan Investasi di IKN” di Konsulat Jenderal Republik Indonesia di New York, AS, Senin (20/11/2023) waktu setempat.
Dalam forum ini, Mendag Zulhas, didampingi Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Djatmiko Bris Witjaksono dan Staf Khusus Mendag bidang Perjanjian Perdagangan Internasional, Bara Hasibuan.
“Pembangunan IKN ini merupakan proyek besar yang membutuhkan investasi dan kolaborasi berbagai pihak. Investasi swasta sangat terbuka lebar di berbagai sektor, termasuk sektor pendukung perdagangan seperti infrastruktur, transportasi, dan logistik,” ujar Mendag Zulhas.
Mendag Zulhas terus meyakinkan para investor agar tidak ragu dalam menjajaki peluang perdagangan dan investasi di Indonesia. Sebab, Indonesia punya prospek ekonomi yang cukup kuat. Di mana, pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap kuat di tengah perekonomian global yang dipenuhi ketidakpastian.
Pada triwulan III 2023 ekonomi Indonesia tumbuh 4,94 persen secara tahunan (year on year/yoy) dengan inflasi terjaga di level 2,28 persen pada September 2023.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)