Ototekno

Hari Natal yang Buruk Buat Apple, Apa Sebabnya?

Apple Together, serikat pekerja korporat dan ritel Apple, berencana melakukan mogok kerja pada Malam Natal 2021.

Serikat pekerja itu bakal melakukan aksi mogok kerja untuk memprotes kondisi dan lingkungan pekerjaan yang menurut mereka tak memadai.

Tak sampai disitu, para pegawai Apple dalam akun Twitternya pun juga mengajak para konsumen untuk tak belanja di toko Apple pada 24 Desember 2021.

Dalam Tweet-nya, serikat pekerja Apple tersebut selain mengeluh soal lingkungan pekerjaan, juga meminta kompensasi biyaya ketika alami sakit.

“Kami layak mendapat perlindungan. Kami layak mendapat asuransi kesehatan yang layak,” tulis Apple Together.

Memang Apple belakangan tengah dirundung banyak kasus dengan para pegawainya, termasuk kasus pelecehan seksual dan bermacam masalah di lingkungan kerjanya.

Cher Scarlett yang bekerja sebagai software engineer sebelum akhirnya mengundurkan diri dari Apple setelah terus mengalami pelecehan seksual dan rasisme, sampai akhirnya ia mengundurkan diri pada November lalu.

Lalu ada juga pada Juli 2021 lalu, sejumlah pegawai Apple menulis sebuah petisi yang meminta Apple memberikan fleksibilitas lokasi kerja, yang terkait dengan rencana Apple saat itu para pegawai untuk mulai kembali bekerja dari kantor.

Namun kebijakan tersebut tak kunjung hadir sampai batas waktu yang belum ditentukan, dan berpengaruh pula karena penyebaran varian COVID-19 baru Omicron sedang tinggi, yang belakangan juga mulai menyebar luas.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ibnu Naufal

Menulis untuk masa depan untuk aku, kamu dan kita.
Back to top button