Empat stadion Indonesia telah ditetapkan sebagai venue resmi untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-17 FIFA 2023. Hal ini diumumkan oleh Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir (Etho), dalam konferensi pers yang diadakan di Gelora Bung Karno, Senin (7/8/2023).
Berdasarkan informasi yang disampaikan, stadion-stadion yang telah mendapatkan pengakuan tersebut antara lain Jakarta International Stadium (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya).
Etho mengungkapkan alasan pemilihan empat stadion ini. “Pemilihan didasari oleh berbagai pertimbangan, termasuk logistik dan efisiensi perjalanan tim-tim peserta,” ungkapnya mengutip Antara.
Dalam rincian yang disampaikan, Jakarta akan menjadi tuan rumah bagi dua grup. Sementara Bandung akan menggelar pertandingan bagi dua grup lainnya, dan Solo serta Surabaya masing-masing akan menjadi tempat bagi satu grup. Selain itu, rencana PSSI adalah agar Timnas U-17 Indonesia bertanding di Jakarta. Sementara pertandingan semifinal dan puncak akan dilangsungkan di Solo.
Terkait dengan kesiapan stadion, FIFA sebelumnya telah melakukan inspeksi, terutama terkait kondisi rumput di keempat stadion tersebut. Menyikapi hal ini, FIFA berencana kembali mengunjungi Indonesia pada 26 Agustus dengan membawa tim inspeksi yang lebih besar.
Mantan presiden Inter Milan itu menegaskan komitmen pihaknya untuk mempersiapkan semuanya dengan baik. “Kami bersinergi dengan beberapa pihak termasuk Menteri PUPR, Menteri Pemuda dan Olahraga, dan beberapa Gubernur untuk memastikan kunjungan FIFA berjalan lancar,” pungkasnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa masih ada beberapa perbaikan yang perlu dilakukan, terutama terkait akses keluar masuk di Jakarta International Stadium. Hal ini menjadi krusial mengingat stadion ini memiliki kapasitas maksimal sebanyak 82.000 penonton.
Sebagai informasi, Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia akan berlangsung mulai 10 November hingga 2 Desember mendatang. Dengan waktu yang tersisa kurang dari 100 hari, kesiapan menjadi kunci agar Indonesia sukses menjadi tuan rumah.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)