Arena

Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Produktif Cetak Gol, Taegeuk Warriors Belum Kebobolan!


Timnas Indonesia U-23 akan menantang Korea Selatan di perempat final Piala Asia, Jumat (26/4/2024) mendatang.

Datang sebagai debutan, Rizky Ridho cs sudah membuat Piala Asia U-23 geger setelah berhasil lolos ke delapan besar. Di penyisihan, Indonesia membuat dua negara yang berada jauh di atas secara ranking, bertekuk lutut. Mereka mengalahkan Australia pada 18 April dengan 1-0. Kedua, membabat Yordania 4-1 pada 21 April.

Kini, sepak bola Indonesia tidak hanya menatap semifinal untuk pertama kalinya, namun juga membuka jalan menuju Olimpiade 2024 di Paris.

Piala Asia U23 menyiapkan tiga tiket otomatis Olimpiade Paris 2024 untuk zona Asia, ditambah satu tiket playoff antarbenua melawan Guinea yang kalah dari Mali dalam perebutan tempat ketiga Piala Afrika U23 2023.

Menantang juara Piala Asia U23 edisi 2020 menjadi tantangan terberat Garuda Muda. Tim ini juga sudah empat kali mencapai semifinal Piala Asia U23 dan sudah dua kali mencapai final.

Dari semua tim yang pernah mencapai Piala Asia U23, Korea Selatan adalah tim yang memainkan laga paling banyak, 30 pertandingan, yang 20 di antaranya mereka menangkan.

Mereka hanya pernah lima kali kalah, yang hampir semuanya terjadi setelah babak perempat final. Pertama, dalam semifinal 2013 ketika takluk 1-3 kepada Irak. Kedua, sewaktu menyerah 2-3 dari Jepang dalam final 2016.

Uzbekistan dan Qatar menjadi negara ketiga dan keempat yang mengalahkan Korea Selatan pada Piala Asia U23 edisi 2018. Uzbekistan menang 4-1 dalam semifinal, sedangkan Qatar menang 1-0 dalam perebutan tempat ketiga.

Jepang menjadi tim yang dua kali mengalahkan Korea Selatan dalam Piala Asia U23, setelah menang 3-0 dalam perempatfinal 2022.

Bagi Indonesia, pertandingan perempat final 26 April nanti di Stadion Abdullah bin Khalifa adalah pertemuan kedua dengan Korea Selatan setelah kualifikasi Piala Asia U23 2016 ketika Merah Putih menyerah 0-4.

Tampil sebagai debutan yang berstatus underdog bisa membuat Indonesia tampil sama lepas tapi taktis seperti saat mengalahkan Australia dan Yordania.

Tampil tanpa beban dan menikmati pertandingan bisa membuat pertandingan justru menjadi beban bagi Korea Selatan dan ini menjadi pintu masuk bagi Garuda Muda untuk menang.

Sedangkan hal yang membuat agak pesimistis adalah resume cemerlang Korea Selatan dari edisi ke edisi Piala Asia U23 itu, yang hampir selalu berhasil mencapai semifinal turnamen ini.

Korea Selatan juga menjadi satu dari dua tim yang belum pernah kebobolan selama Piala Asia U23 edisi 2024, selain Uzbekistan yang menjalani pertandingan terakhir fase grup Selasa malam ini melawan Vietnam, guna menentukan predikat juara Grup D.

Namun sepak bola kerap menepis catatan sebelumnya, sehingga tak ada jaminan Indonesia tak bisa mengalahkan Korea Selatan.

Salah satunya produktivitas gol, yang dalam soal ini Garuda Muda lebih tajam dari Korea Selatan. Tim Shin Tae-yong sudah mencetak lima gol, sedangkan Korea Selatan yang dilatih Hwang Sun-hong baru membuat empat gol.

Fakta bahwa lebih separuh dari anggota skuad Garuda Muda adalah juga anggota timnas senior ini, yang berbeda dari skuad Korea Selatan U23 yang hampir semua produk lokal tidak seperti timnas seniornya yang dipenuhi legiun Eropa, bisa menjadi modal yang dapat memperbesar kemungkinan Indonesia U23 untuk menang.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button