Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Erwin Aksa mengungkapkan alasan pihaknya yang menggunakan susu UHT dalam program bagi-bagi susu gratis dalam kegiatan kampanye paslon nomor urut 2.
“Jari kenapa tadi dibilang pakai susu UHT, nanti kalau basi bagaimana? kalo tiba-tiba kedaluwarsa bagaimana, nanti ada yang kena penyakit yang disalahkan kita lagi,” kata Erwin kepada awak media di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (5/12/2023).
Erwin paham, pertanyaan ini terlontar karena Prabowo pernah mengatakan akan menggandeng UMKM dalam program kampanyenya tersebut sejalan dengan revolusi putih Prabowo lalu. Nyatanya, sejauh ini Prabowo dan Gibran masih melibatkan beberapa perusahaan besar.
Ia menjelaskan, bukan Prabowo lupa dengan janjinya. Justru Prabowo jeli dengan jeritan hati masyarakat khususnya dari kalangan pekerja. Maka memutuskan untuk menunda sementara rencana menggandeng UMKM.
Erwin menekankan, yang menjadi permasalahan di lapangan saat ini yaitu masalah ekonomi. Di mana gaji pekerja tidak mengalami kenaikan sedangkan pengeluaran makin meningkat.
“Karena kita ingin membangun ekonomi yang adil, merata dan berpihak. Jadi jangan bicara mengenai produknya, itu merchandise. Lihat nilainya, bahwa masyarakat Indonesia perlu gizi, butuh protein, butuh makan,” jelas Erwin.
Meskipun begitu, Erwin juga tak menutup kesempatan bahwa nantinya pihaknya akan melibatkan UMKM untuk program bagi-bagi makan siang dan susu gratis.
“Nilai-nilai dari semua adalah memberdayakan UMKM. Bahwa kita ingin memberdayakan pelaku usaha UMKM karena kita ingin membawa ekonomi keadilan, ekonomi pancasila, menggabungkan ekonomi kapitis dan sosialis,” tuturnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)