Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjuk Iman Rachman sebagai direktur utama Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2022-2026. Selain itu, ada sejumlah nama lainnya yang akan turut membantu Iman dalam mengangkat pamor kinerja BEI.
Berdasarkan surat edaran yang diterima, Selasa (21/6/2022), Dewan Komisioner OJK sudah memberikan persetujuannya untuk mengangkat Iman Rachman sebagai Direktur Utama BEI. Selain itu OJK juga mengangkat I Gede Nyoman Yetna Setia sebagai Direktur Penilaian Perusahaan BEI.
Selanjutnya ada nama Irvan Susandy sebagai Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa, Kristian Sihar Manullang sebagai Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan.
Ada juga Sunandar yang menjabat Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko, Jeffrey Hendrik sebagai Direktur Pengembangan, dan Risa Effennita Rustam sebagai Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia.
Nama Iman sendiri sudah tak asing bagi beberapa pihak. Sebab pria kelahiran Jakarta, 31 Mei 1972 pernah menjabat sejumlah posisi di perusahaan negara.
Iman pernah berkarier di PT Danareksa Sekuritas pada 1998-2003. Ia sempat menjabat Direktur Perbankan Investasi PT Mandiri Sekuritas periode 2003-2016. Lalu, Direktur Keuangan PT Pelabuhan Indonesia II periode 2016-2018, dan Direktur Keuangan PT Pelabuhan Indonesia III edisi 2018-2019.
Selain itu Iman pernah menjabat sebagai Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha PT Pertamina. Sebelum masuk jajaran direksi Pertamina, posisi terakhir Iman Rachman adalah Direktur Utama PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) periode 2019-2020.
Berikut Susunan Direksi BEI:
Direktur Utama: Iman Rachman
Direktur Penilaian Perusahaan: IGD Nyoman Yetna Setia
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa: Irvan Susandy
Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan : Kristian Sihar Manullang
Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko: Sunandar
Direktur Pengembangan: Jeffrey Hendrik
Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia: Risa Effennita Rustam
Beri Komentar (menggunakan Facebook)