Upaya relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menjaring calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), melalui gerakan Musyawarah Rakyat (Musra), masih bergulir.
Dalam penyelenggaraannya yang ke-XIII, total ada enam nama tokoh yang mencuat dalam forum yang digelar di Grand City Surabaya, Minggu malam (15/1/2023).
Adapun keenam tokoh tersebut, di antaranya, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Arsjad Rasjid, Airlangga Hartarto, Sandiaga Uno dan Mahfud Md.
Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia Andi Gani Nena Wea mengatakan keenam nama tersebut akan dilaporkan relawan ke Presiden Jokowi.
Nantinya dari semua nama tokoh yang dilaporkan selama 13 kali gelaran musra ini berlangsung, bakal dikerucutkan menjadi tiga pasangan calon (paslon) yang akan diumumkan pada perhelatan puncak di Maret 2023.
“Enam nama capres-cawapres ini nantinya akan kami laporkan ke Presiden Jokowi. Sejauh ini sepanjang Musra 3 besar capres ada nama Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Airlangga Hartarto. Sementara cawapres ada sejumlah nama mulai Mahfud MD, Sandiaga Uno, dan Arsjad Rasjid,” katanya.
Namun demikian, dua dari enam nama tokoh tersebut, terbilang paling menonjol. Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, paling sering diteriakan para relawan Jokowi.
Ketua Umum Rumah Kreasi Indonesia Hebat (RKIH) yang merupakan relawan di Musra XIII Jatim Kris Budihardjo menyebut sejumlah nama bersaing ketat sebagai capres pilihan Musra. “Ada Pak Prabowo Subianto yang mendapat banyak dukungan tadi, tapi hasil voting masih belum disampaikan,” kata Kris.
Kris Budiharjo menyatakan Prabowo Subianto bersaing ketat dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Kedua nama ini banyak dielu-elukan para buruh. “Dari animo warga, para buruh banyak yang menginginkan Pak Prabowo. Ada juga pak Ganjar Pranowo,” jelasnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)