Market

Inilah Saham-saham Pilihan Kamis, 19 Mei 2022

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (19/5/2022) berpeluang melemah seiring sentimen negatif dari pelemahan tajam Wall Street dan beberapa harga komoditas. Inilah saham-saham pilihannya.

“Setelah selama dua hari IHSG menikmati ‘Honeymoon’ alias menguat sebesar 195,42 poin atau 2,94%, maka bersiap di hari Kamis ini, IHSG berpotensi dibombardir tekanan jual alias turun,” katanya dalam ulasan yang terbit di Jakarta, Kamis (19/5/2022) pagi.

Potensi pelemahan IHSG, lanjut dia, menyusul kejatuhan super tajam Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) sebesar 1.164 poin atau 3,57%. “Ini kejatuhan terbesar per hari sejak Juni 2020,” ungkap dia.

Dow Jones mendapat tekanan negatif dari kekhawatiran naiknya inflasi AS yang akan menggerus laba perusahaan dan menurunkan permintaan konsumen.

Kejatuhan DJIA terbesar disumbang salah satunya oleh kejatuhan saham retailer, seperti Target Corp yang turun tajam 24,9% dan Wallmart turun 6,8% setelah turun tajam di hari Selasa sebesar 11%.

Lebih lanjut, tekanan jugal atas IHSG Kamis ini juga berpotensi datang dari jatuhnya iShares MSCI Indonesia ETF (EIDO) sebesar 1,36%. Padahal, kemarin IHSG menguat cukup tajam sebedar 2,24%.

Begitu juga dengan perkiraan anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ke level 14.750-an menyusul naiknya US Dollar Indeks. Belum lagi dengan turunnya harga beberapa komoditas, seperti minyak yang turun di hari kedua sebesar 3,90% dan nikel kembali turun di hari ketiga sebesar 0,94%.

“IHSG berpeluang melemah dalam kisaran support 6.687 dan resistance 6.825,” ucapnya.

Saham-saham Pilihan

Di atas semua itu, ia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:

  1. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dalam kisaran support 4.675 dan resistance 5.275. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 5.025 dengan target harga di 5.275 dan stop-loss di 4.675.
  2. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dalam kisaran support 7.550 dan resistance 8.500. Indikator teknikal menunjukkan sinyal buy. Rekomendasi beli di 8.100 dengan target price di 8.500 dan stop-loss di 7.550.
  3. PT Astra International Tbk (ASII) dalam kisaran support 6.600 dan resistance 7.450. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 7.100 dengan target price di 7.450 dan stop-loss di 6.600.
  4. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dalam kisaran support 8.150 dan resistance 9.200. Indikator teknikal menunjukkan sinyal buy. Rekomendasi beli di 8.750 dengan target price di 9.200 dan stop-loss di 8.150.
  5. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dalam kisaran support 1.465 dan resistance 1.650. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 1.575 dengan target price di 1.650 dan stop-loss di 1.465.
  6. Rekomendasi beli juga berlaku untuk saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY), dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI).

Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button