Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis (23/6/2022) berpeluang melemah seiring pelemahan di Wall Street dan harga komoditas. Pasar mencerna pernyataan The Fed soal inflasi dan suku bunga serta pengaruhnya terhadap potensi resesi AS. Inilah saham-saham pilihannya.
Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, Chairman The Fed, Jerome Powell menyatakan bahwa The Fed akan strongly committed (berkomitmen kuat) membawa inflasi turun dari level tertinggi selama 40 tahun terakhir di 8,6% dengan jangka waktu expeditiously (secepatnya). Bahkan, Powell tidak mengeyampingkan akan menaikkan suku bunga acuan (FFR) 100 basis poin dalam satu kali kenaikan.
“Itu menjadi faktor Indeks di Wall Street kembali berguguran di dalam perdagangan Rabu,” katanya dalam ulasan yang rilis di Jakarta, Kamis (23/6/2022) pagi.
Menurut Edwin, jika jatuhnya Indeks DJIA dikombinasikan dengan turunnya harga beberapa komoditas berpotensi menjadi batu sandungan bagi IHSG untuk kembali melemah.
Harga CPO turun di hari ketujuh sebesar 9,92%, misalnya. Begitu juga dengan harga minyak yang turun cukup tajam 5,56%. Harga Nikel jatuh 5,37% serta harga batu juga turun sebesar 0,88%.
Penurunan tersebut terjadi di tengah jatuhnya iShares MSCI Indonesia ETF (EIDO) sebesar 0,74% serta semakin melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menuju level 15.000.
“IHSG berpeluang melemah dalam kisaran support di 6.910 dan resistance di 7.042,” tuturnya.
Saham-saham Pilihan
Di atas semua itu, dia menyodorkan saham-saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal dalam transaksi saham hari ini. Saham-saham tersebut adalah:
- PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dalam kisaran support 3.920 dan resistance 4.320. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 4.120 dengan target harga di 4.320 dan stop-loss di 3.920.
- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dalam kisaran support 5.175 dan resistance 5.725. Indikator teknikal menunjukkan sinyal buy. Rekomendasi beli di 5.450 dengan target harga di 5.725 dan stop-loss di 5.175.
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dalam kisaran support 8.775 dan resistance di 9.675. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 9.225 dengan target harga di 9.675 dan stop-loss di 8.775.
- PT Mayora Indah Tbk (MYOR) dalam kisaran support 1.830 dan resistance di 2.030. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 1.930 dengan target harga di 2.030 dan stop-loss di 1.830.
- PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dalam kisaran support 910 dan resistance di 1.010. Indikator teknikal menunjukkan sinyal buy. Rekomendasi beli di 960 dengan target harga di 1.010 dan stop-loss di 910.
- Rekomendasi beli juga berlaku untuk saham PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), dan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA).
Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)