Market

Inilah Saham-Saham Pilihan Rabu, 21 Desember 2022

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu (21/12/2022) berpeluang melaju terbatas. Pasar masih berharap-harap cemas akan terjadinya window dressing alias aksi poles saham di penghujung tahun. Inilah saham-saham pilihannya.

Pada perdagangan Selasa (20/12/2022), IHSG berakhir melemah 11,382 poin (0,17%) ke posisi 6.768,316. Sepanjang hari, indeks mencapai intraday tertingginya di 6.792,203 atau menguat 12,505 poin dan terendahnya di 6.715,045 dari posisi pembukaan di angka merah 6.715,045 dari penutupan hari sebelumnya di 6.779,698.

“Kalau kita lihat, IHSG mengalami pelemahan tipis. Terdapat beberapa faktor yang membuat IHSG seperti ini,” kata David Sutyanto, Kepala Riset PT Ekuator Swarna Sekuritas kepada Inilah.com di Jakarta, Selasa (20/12/2022) sore.

Salah satu pemicu pelemahan IHSG adalah pelemahan saham-saham berkapitalisasi besar. David mencontohkan di sektor perbankan, seperti saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Begitu juga dengan pelemahan di sektor teknologi seperti saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang turun hingga 5,4%. Sementara di lain sisi, kenaikan saham-saham big cap lainnya hanya terjadi tipis-tipis, seperti saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang naik 0,5% dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) yang naik 0,27%.

“Mayoritas saham turun 415 saham dan hanya 198 yang naik,” ucapnya.

Akan tetapi, pelemahan IHSG terbatas lantaran pelaku pasar masih berharap akan terjadinya aksi poles saham, window dressing. “Pelemahan dipicu oleh faktor historis di mana biasanya jelang akhir Desember terjadi window dressing,” tuturrnya.

Hanya saja, kata dia, pelaku pasar melihat aksi dari para fund manager itu masih belum terlihat. Inilah yang akhirnya membuat pasar turun tipis. “Saya optimistis window dressing akan terjadi di 2022 ini. Tapi, apakah windress-nya terjadi secara massif, sepertinya belum,” timpal dia.

Hanya saja, dalam hal ini David berharap IHSG dapat kembali menguat ke kisaran 6.900-an hingga akhir tahun. “Mudah-mudahan ya. Sebab, untuk 7.000 tampaknya masih agak jauh. Jika berhasil tembus 6.800-an, targetnya berikutnya ya 6.900-an,” ujarnya.

Arah IHSG Berikutnya

Untuk Rabu, secara teknikal, IHSG masih memiliki resistance yang cukup kuat di kisaran 6.800 dengan support di 6.720. “Dari sisi sentimen, pasar masih melihat tingkat perubahan suku bunga acuan. Pasar masih menunggu Bank Indonesia seperti apa,” papar David.

Pasar juga, menurutnya, masih menunggu rencana-rencana emiten di 2023. Banyak emiten yang menyiapkan publikasi untuk rencana bisnis tahun depan. “Dari eksternal, faktor The Fed masih akan berpengaruh,” ucapnya.

Tapi, dia menegaskan, yang paling nyata ditunggu pasar adalah aksi window dressing sehingga dapat diharapkan menodorong kenaikan IHSG di akhir tahun.

Saham-Saham Pilihan

Menurut David, jika melihat perdagangan Selasa (20/12/2022), tidak semua indeks saham mengalami pelemahan. Ada beberapa sektor yang cukup bagus, seperti sektor energi dan consumer good. “Saham-saham batu bara masih punya potensi,” katanya.

Begitu juga dengan saham-saham consumer good yang potensial naik. Sebab, secara historis masyarakat mengalami peningkatan konsumsi di akhir tahun.

Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal dalam transaksi saham hari ini. Saham-saham tersebut adalah:

  1. Saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dengan target harga Rp4.000;
  2. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dengan target harga Rp41.500;
  3. Saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dengan target harga Rp2.200;
  4. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dengan target harga Rp4.900; dan
  5. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dengan target harga Rp1.500.

“Saya rekomendasikan langsung masuk, buy pada saham-saham tersebut,” imbuhnya.

Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button