News

Jadi Plt Menpora, Muhadjir Harap Bisa Tidur Lebih Nyenyak

Muhadjir Effendy resmi mengemban tugas sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menggantikan Zainudin Amali.

Dalamn serah terima Jabatan di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Senayan, Jakarta, Kamis (16/3/2023) Muhadjir menilai Amali sukses mengubah wajah Kemenpora. Dengan begitu, Muhadjr yang juga menjabat Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) ini meyakini tugas yang akan ia emban tak terlalu berat.

Bahkan Muhadjir berharap bisa tidur nyenyak kendati memiliki mengemban jabatan ganda tersebut.

“Ini tim yang kompak dan yang mengedepankan kepentingan bangsa. Karena itu saya kira kalau saya nanti menjadi Plt ini tidak akan banyak beban, semua akan saya bagi habis kepada semua pejabat dan staf yang ada di Kemenpora. Siapa tahu justru saya bisa tidur lebih nyenyak ketika menjadi Plt Kemenpora ini,” seloroh Muhadjir dalam pidatonya.

Namun demikian, Muhadjir mengaku perlu mendapat dukungan penuh dari para pegawai Kemenpora yang kini resmi ditinggal oleh Amali. Ia juga berharap, kinerja-kinerja yang semula telah berjalan baik dapat berlanjut.

“Saya mohon betul dukungan dari semua pejabat eselon 1 eselon 2 dan staf demi melanjutkan apa yang telah dirintis dan dilakukan oleh bapak Zainudin Amali , tentu juga menteri-menteri sebelumnya yang baik,” tutur Muhadjir.

Di sisi lain, sosok kelahiran Madiun, 66 tahun lalu itu juga berharap agar proses transisi Plt ke Menpora definitif tak berlangsung lama. Mengingat, beban tugas tak kalah penting juga berada di pundaknya sebagai Menko PMK. Terkhusus ia menyebut program-program prioritas yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam menangani kemiskinan ekstrem hingga stunting.

“Mudah-mudahan tidak terlalu lama semakin cepat semakin baik. Krena urusan saya juga banyak yang harus kita tuntaskan yang itu adalah merupakan program prioritas dari bapak presiden terutama ngurusi orang-orang urusan menko pmk itu mengurusi, orang miskin dan orang susah,” jelasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button