Ototekno

Jaring 350 Ribu Peserta, Ruangguru Dukung Program Literasi Digital Nasional

Ruangguru mendukung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dalam mensukseskan Program Nasional Literasi Digital yang bertujuan untuk meningkatkan kecakapan digital masyarakat.

Catatan dalam ruang literasi digital berhasil mengedukasi hampir 350 ribu rang dan mencatat percepatan pemahaman literasi digital.

Platform digital untuk belajar online Ruangguru tersebut mengembangkan materi berdasarkan kurikulum Kementerian untuk literasi digital, yaitu aspek kecakapan digital, etika digital, budaya digital dan keamanan digital.

Kepala Kebijakan Publik Ruangguru, Amri Ilmma, mengatakan ada sekitar 50 video belajar yang tersedia secara gratis di Ruang Literasi Digital. Mereka menargetkan video ini dapat terlayani oleh 1 juta murid, siswa maupun guru, sesuai dengan pengguna layanan mereka, untuk tahun ini.

“Kami juga sangat bangga mengumumkan bahwa 50 konten video yang diluncurkan sejak November 2021 telah diakses oleh lebih dari 350.000 orang yang berasal dari 34 provinsi di Indonesia. Ini merupakan bukti bahwa
masyarakat Indonesia sangat membutuhkan edukasi agar dapat bermedia digital dengan lebih cakap, aman, etis, dan berbudaya,” Ujar Amri dalam siaran persnya, Selasa (28/12).

Materi edukasi yang ditampilkan di program ini tidak hanya untuk ditonton, platform tersebut akan memberikan kuis dan latihan soal untuk menguji pemahaman peserta tentang materi yang diberikan.

Ruangguru juga berencana mengadakan pertemuan tatap muka untuk program literasi digital ini, berupa pelatihan untuk siswa atau guru supaya mereka bisa menularkan kemampuan literasi digital mereka di sekolah.

Berlanjut Tahun 2022

Program Ruang Literasi Digital bersama Ruangguru untuk saat ini berlangsung selama satu tahun, Kominfo menyatakan kolaborasi ini juga akan berlanjut untuk tahun berikutnya.

Pada Januari 2021, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta atau 73,7% dari total populasi Indonesia.

Jumlah ini mengalami kenaikan sebanyak 37% akibat pandemi Covid-19 yang membatasi ruang gerak masyarakat dan memaksa untuk menggunakan internet dalam memenuhi kebutuhan utama, seperti berbelanja kebutuhan sehari-hari dan juga bersekolah secara online.

Namun, peningkatan penetrasi internet ini belum selaras dengan kemampuan literasi digital yang mumpuni sehingga memberikan banyak sekali dampak negatif, seperti penipuan, cyber bullying, dan penyebaran berita bohong.

Menjawab tantangan ini, pemerintah termasuk Kemenkominfo menggagas Program Nasional Literasi Digital untuk meningkatkan literasi digital masyarakat dan menciptakan ranah digital yang ramah, aman, dan nyaman bagi kita semua. Semuel A. Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo mengatakan,

“Kami sangat bangga dapat bermitra dengan Ruangguru yang dalam waktu relatif singkat mampu menjangkau begitu banyak masyarakat dari berbagai lapisan dan membantu kami mensukseskan Program Nasional Literasi Digital.

Melihat tingginya minat di konten edukasi perlindungan data dan kejahatan siber, kami berharap ini akan membantu Indonesia untuk meraih salah satu tujuan dari Ruang Literasi Digital, yaitu meningkatnya kemampuan  masyarakat dalam ranah digital.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ibnu Naufal

Menulis untuk masa depan untuk aku, kamu dan kita.
Back to top button