Arena

Jelang FIFA Matchday, Fisik Pemain Timnas Masih Jauh dari Harapan

Pelatih fisik Timnas Indonesia Shin Sang-gyu menyoroti sejumlah kekurangan skuad Garuda jelang FIFA Matchday melawan Palestina Rabu (14/6/2023) dan Argentina lima hari setelahnya.

Setelah melakoni latihan sejak Senin (5/6/2023), Shin Sang Gyu menganggap bahwa performa fisik pemain masih jauh dari harapan.

Bukan tanpa alasan, asisten pelatih asal Korea Selatan ini mencermati faktor libur kompetisi, menjadi sebab lemahnya fisik penggawa Garuda.

“Memang di pihak kita sedikit beban juga sebenarnya masalah kondisi pemain seperti apa yang dibicarakan tadi mungkin Liga Indonesia saat ini sedang istirahat memang setiap latihan ada yang latihan tapi pastinya belum sampai tahap normal,” kata dia dalam tayangan YouTube PSSI.

Jika diselisik, klub-klub Liga 1 mulai meliburkan pemain mereka sejak laga terakhir musim 2022/2023 pada bergulir 16 April. Lalu hampir dua bulan setelahnya, klub kembali mengumpulkan para pemain untuk persiapan musim kompetisi 2023/2024.

Berhadapan dengan lawan sekelas Palestina hingga juara dunia Argentina, Shin tampaknya cukup khawatir jika kondisi fisik pemain terus-terusan seperti ini. Dengan waktu yang relatif singkat, Shin dan staff pelatih lainnya bertekad menggambleng Sandy Walsh dan kawan-kawan untuk mencapai kondisi fisik yang prima.

“Apalagi kita akan menghadapi tim yang bagus pastinya rankingnya juga jauh di atas kita, ini pun pertandingan internasional dan kita harusnya punya fisik dan performa yang baik. Tetapi kondisinya tidak begitu. Itu yang sangat disayangkan,” tutur dia.

Adapun, tangan kanan Shin Tae-yong ini juga menyoroti sejumlah pilar naturalisasi yang telah bergabung bersama Timnas sejak Senin lalu.

Terkhusus untuk Rafael Struick dan Ivar Jenner yang baru saja mengantongi paspor Indonesia, Shin Sang Gyu menganggap kalau kedua pemain masih banyak kekurangan.

Bahkan, ia menilai keduanya minim persiapn untuk tampil bersama skuad Garuda. Sehingga bukan tidak mungkin Shin Tae-yong hanya akan mencadangkan mereka di dua laga penting itu.

“Untuk Ivar dan Rafael pemain muda terlihat masih kurang dalam mempersiapkan diri untuk bergabung dengan Timnas. Memang yang memilih dan menentukan pemain-pemain ini main atau tidak itu coach Shin. Pemain ini mempunyai karakter yang berbeda-beda,” tandasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button