News

Jelang Pemilu 2024, KPU Siapkan 2.700 Desain Surat Suara

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI melakukan simulasi bongkar muat, sortir, lipat dan pengepakan logistik Pemilu 2024 di Kantor KPU Kabupaten Bogor, Kamis (27/7/2023). Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari mengaku pihaknya telah menyiapkan 2.700 desain surat suara dan kotak suara berjenis karton.

“Surat suara kan ragamnya juga banyak, karena daerah pemilihan kita untuk Pemilu 2024 mulai pemilu presiden, DPR, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, itu lebih dari 2.700 daerah pemilihan, sehingga desain surat suara juga lebih dari 2.700 desain,” ucap Hasyim kepada wartawan, Jumat (28/7/2023)

Hasyim menjelaskan, dalam mempersiapkan surat suara harus tepat dan teliti. Sebab, sistem proporsional terbuka mengharuskan kertas suara di setiap daerah berbeda-beda, mengingat nama calon legislatif (caleg) harus tercetak dalam surat suara.

“Karena sistemnya proporsional daftar calon terbuka, nama calon dicetak dalam surat suara, dan juga dicetak di dalam formulir. sehingga harus tepat, misalkan ini untuk pemilu jenis apa, daerah mana, karena nama-nama calegnya kan beda-beda,” tutur dia.

Terkait kegiatan simulasi ini, kata Hasyim, perlu dilakukan untuk bahan evaluasi dan acuan model untuk simulasi serupa di berbagai tempat dengan karakter daerahnya masing-masing.

“Nanti dari situ gambaran-gambaran situasi di lapangan akan kita jadikan bahan untuk membuat petunjuk teknis untuk teman-teman KPU Provinsi, Kabupaten/kota , bagaimana mengelola logistik terutama dua hal, surat suara dan formulir untuk pengiriman surat suara di TPS,” jelas Hasyim.

Hasyim meningatkan surat suara dan formulir adalah dua jenis logistik tersebut akan menentukan peristiwa pemilu. Surat suara sebagai intrumen pemilih untuk mengekspresikan pilihannya dengan mencoblos calon pilihannya.

“Kemudian yang kedua, formulir ini untuk mengadministrasikan mencatat hasil perolehan suara di TPS. Makanya sering kami sebut surat suara dan formulir adalah logistik utama dalam pemilu dan ini yang harus kita simulasikan,” ucap dia.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button