News

Jelang Pemilu, Plt Ketum PPP Mulai Jalin Komunikasi dengan Ulama Sultra

Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono mulai membangun komunikasi dengan sejumlah ulama jelang Pemilu 2024. Kali ini Mardiono bersilaturahmi dengan Ketua Pengurus Wilayah (PW) Muhammadiyah Sultra KH Ahmad Al Jufri dan Ketua PW Aisyiyah Hasmirah Said.

“Alhamdulillah bersamaan dengan agenda kerja yang lain saya menyempatkan dan diterima oleh Ketua Muhammadiyah dan Aisyiyah Sultra. Ketua Muhammadiyah merupakan sekretaris wilayah pertama di Sultra, jadi ketemu dengan keluarga besar,” tutur Mardiono, di Kampus Institut Sains Teknologi dan Kesehatan (Istek) Aisyiyah Kendari, Sultra seperti dikutip, Rabu (19/7/2023).

Dalam pertemuan silaturahmi ini, Mardiono mengaku telah berdiskusi dan berdialog juga bersama Rektor Kampus Istek Aisyiyah, para dosen, dan mahasiswa. Tujuannya ingin menjaring aspirasi dari pihak kampus jelang Pemilu 2024 nanti.

“Alhamdulillah diberikan kesempatan dialog dan diskusi terbatas, ada banyak hal yang kami catat. Bagaimana kemudian anak-anak di Sultra bisa lebih cepat menyongsong bonus demografi salah satunya,” ujarnya.

Dia mengatakan dialog ini nantinya akan PPP jadikan sebagai masukan untuk diperjuangkan ke pemerintah. Bahkan masukan tersebut bisa menjadi gagasan yang akan diperjuangkan oleh capres di 2024.

“Insya Allah PPP akan konsisten mengawal pertumbuhan dunia pendidikan. Sebagaimana konstitusi kita yang telah membangun sedemikian fleksibel di bidang pendidikan,” tambahnya.

Sementara, Ketua PW Muhammadiyah Sultra KH Ahmad Al Jufri mengaku senang dengan kehadiran rombongan PPP khususnya Muhamad Mardiono.

Selain memiliki kedekatan pribadi, KH Ahmad juga menilai PPP bisa terus konsisten memperjuangkan masyarakat dan bangsa.

“Kami keluarga besar muhammadiyah merasa bahagia dengan kehadiran Pak Ketua Umum PPP di Kampus Istek. Harapan kami, PPP disenangi, disukai, dan dipilih masyarakat. Karena kedekatan masyarakat dengan PPP sejak lama sampai saat ini dan konsisten memperjuangkan bangsa,” kata KH Ahmad.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button