Jelang Pensiun Andika Tetap Perkasa, “Dikawinkan” dengan Iriana dan Titiek Soeharto

Bintang Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang bakal pensiun pada Desember 2022 tidak meredup. Keperkasaan Andika nampaknya potensi berlanjut pada kancah politik. Pasalnya sudah muncul dukungan Andika menjadi RI 1.

Dukungan tersebut muncul dalam dunia maya dan dunia nyata. Pada dunia maya beredar selebaran (flyer) sedangkan pada dunia nyata muncul baliho ukuran sedang yang dipasang di ruang publik mendukung Andika nyapres.

Tak tanggung-tanggung, bentuk dukungan dalam selebaran maupun baliho langsung memunculkan Andika dengan figur cawapres yang namanya tak pernah masuk bursa hasil survei banyak lembaga yaitu, Ibu Negara Iriana Jokowi hingga Titiek Soeharto. Keduanya hendak dikawinkan dengan Andika.

“Harapan baru kejayaan Indonesia,” demikian bunyi slogam dukungan untuk pasangan Andika dan Titiek, yang terpantau pada Minggu (13/11/2022).

Dukungan tersebut disuarakan kelompok massa yang mengatasnamakan Pendukung Andika Perkasa (Pendekar). Sedangkan dukungan mengawinkan Andika dengan Iriana datang dari Gerakan Indonesia Memimpin.

Dalam selebaran yang memunculkan Titiek, Andika terlihat perkasa dengan seragam militer kebesarannya. Sedangkan Titiek berbusana serba putih, nampak sederhana. Sedangkan dalam baliho yang mengawinkannya dengan Iriana, foto Andika yang ditampilkan kasual saja, mengenakan kemeja biru gelap dengan status capres sementara Iriana dengan busana nuansa pink dituliskan dengan status cawapres.

Nama Andika diperbincangkan dalam bidang politik bukan hal baru. Menantu eks Kepala BIN Hendropriyono beberapa kali muncul dalam hasil survei sejumlah lembaga. Punya elektabilitas sebagai capres atau cawapres namun masih pada presentase yang kecil.

Secara mengejutkan pula nama Andika Perkasa muncul menjadi kandidat capres NasDem, sebelum partai besutan Surya Paloh mendeklarasikan Anies Baswedan. Khas perwira tulen yang profesional, Andika dingin-dingin saja menanggapi munculnya aspirasi NasDem.

“Pokoknya saya mau menyelesaikan dulu tugas saya sebagai Panglima TNI,” kata Andika.