Market

Irjen Kemenkeu Rangkap Komisaris BRI, Sebentar Lagi Hartanya Melampaui Rp17,9 Miliar

Pekan lalu, RUPST BRI menetapkan Irjen Kemenkeu Awan Nurmawan Nuh sebagai komisaris. Semakin panjang daftar pejabat Kemenkeu yang rangkap jabatan di BUMN.

Masuknya Awan sebagai komisaris anyar Bdi jajaran komisaris BRI, menggantikan Hadiyanto yang memasuki masa pensiun. Lalu berapa kekayaan Awan?

Oh, iya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menunjuk Awan sebagai Irjen Kemenkeu sejak 2 Agustus 2021.

Sebelumnya, pria kelahiran Bandung, Jawa Barat, peraih gelar Master of Business Taxation dari University of Southern California, AS adalah pejabat yang cukup senior di Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

Pernah menjabat Direktur Perpajakan I DJP, dan Sekretaris DJP pada 11 November 2013.

Sempat pula menjabat Direktur Ekstensifikasi dan Penilaian pada Oktober 2015. Kemudian melompat menjadi Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah I sejak 23 Mei 2016. Dan, menjabat Staf Ahli bidang Peraturan dan Penegakan Hukum Pajak pada Oktober 2016 hingga Juli 2021.

Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) Februari 2022, kekayaan Awan mencapai Rp17,9 miliar. Sebagian besar asetnya berupa alat transportasi dan mesin. Ada delapan unit alat transportasi dan mesin yang totalnya mencapai Rp1,3 miliar.

Terdiri dari Mobil Honda Civic tahun 2001, motor Honda Rebel CMX500 tahun 2018, dan Mobil Ford Focus tahun 2014. Awan juga memiliki Motor Kawasaki Z900 tahun 2013, Mobil Chrysler Jeep Cherokee tahun 1995, Mobil GSVx 4×4 MT tahun 2020, Motor Suzuki TS 125 tahun 2003 dan Mobil Toyota Land Cruiser tahun 1997.

Lebih lanjut, lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) itu tercatat memiliki empat aset tanah dan bangunan yang tersebar di Kab/Kota Jakarta Barat, dengan total nilai mencapai Rp7 miliar.

Dia juga memiliki kas dan setara kas senilai Rp1,54 miliar. Awan tidak memiliki harta bergerak lainnya dan surat berharga. Di sisi lain, Awan memiliki utang senilai Rp1,6 miliar. Dengan demikian, Awan memiliki harta kekayaan bersih senilai Rp16.354.714.950 (Rp16,35 miliar).

Setelah menjabat komisaris BRI, bisa dipastikan aset Awan bakal berlipat dalam sekejab. Melansir laporan keuangan BRI, gaji dan tunjangan dewan komisaris sebesar Rp84,3 miliar, dan Rp70 miliar (laporan keuangan 31 Desember 2022 dan 2021).

Artinya, gaji dan tunjangan sebagai Komisaris BRI yang masuk ke kantong Awan, diperkirakan Rp703,07 juta dalam sebulan. Atau Rp8,43 miliar dalam setahun. Namun itu belum termasuk remunerasi yang akan diterima Awan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button