News

Trauma Healing untuk Siswi Kelas 6 SD yang Dijual Teman Medsosnya


Kepolisian Bandung bersama Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak akan memberikan trauma healing kepada KJB (12).

Anak KJB menjadi korban penjualan orang yang dilakukan Aditia (18) dan Daffa Buchika Julianto (24), kenalannya di media sosial (medsos).

“Sudah (diberi trauma healing), Imbauan kami kepada orang tua agar selalu mengawasi pergaulan anak-anaknya, mengawasi penggunaan handphone dan medsos,” kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono dalam keterangannya, Kamis (21/12/2023).

Dia meminta, orang tua dapat mengawasi komunikasi yang dilakukan anak dengan orang lain di media sosialnya. “Kalau bisa selalu diawasi chat dengan siapa dan sebagainya,” ungkapnya.

Sebelumnya, anak SD yang hilang tiga pekan di Kota Bandung terungkap menjadi korban perdagangan orang. Ia diketahui kabur dari rumah karena masalah keluarga lalu dimanfaatkan kedua pelaku untuk ditawarkan ke pria hidung belang.

Korban diketahui kabur dari rumah pada Selasa (28/11/2023) lalu karena memiliki masalah keluarga. Ia menuturkan korban tidak berangkat ke sekolah. Namun, bertemu dengan AD.

“Kemudian tinggal di beberapa tempat apartemen di Kota Bandung,” ucap dia di Mapolrestabes Bandung, Rabu (20/12/2023).

Selama bersama AD hingga tanggal 9 Desember, pelaku menyetubuhi korban dan menjualnya ke pria hidung belang melalui aplikasi chatting dan situs kencan online. Ia mengatakan, korban selanjutnya dibawa pindah ke apartemen milik DF pada tanggal 9 Desember.

Pelaku DF pun melakukan perbuatan serupa yang dilakukan oleh AD. Setelah itu, korban berhasil ditemukan pada Selasa (19/12/2023) dan pelaku berhasil diamankan. “Korban kenalan sama pelaku melalui aplikasi,” kata dia.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button