News

Ganjar Diusung karena Miliki Ideologi, Komitmen dan Loyalitas terhadap PDIP

Ganjar Pranowo telah resmi diusung PDIP menjadi calon presiden (capres). Pengamat politik dari Universitas Airlangga (Unair) Airlangga Pribadi Kusman menilai ada tiga hal yang menjadi faktor penentu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memutuskan untuk mencapreskan Ganjar, yakni  ideologi, komitmen dan loyalitas.

Menurutnya, Ganjar telah dinyatakan lolos ujian dari Megawati, mengingat belakangan merebak opini menganggap bahwa hal tersebut memperlihatkan Megawati telah berpaling dari Ganjar Pranowo. Maka jelas, pilihan Ketua Umum PDIP kepada kader partainya Ganjar Pranowo sepertinya berdasarkan atas beberapa alasan.

Lalu, sambung dia, Megawati seringkali menyebut bahwa dirinya tidak hanya sekadar mempertimbangkan pada elektabilitas namun lebih dari sekedar itu ada ujian lagi yakni komitmen terhadap arahan partai politik dan loyalitas ideologis sebagai kriteria utama dalam memilih kandidat presiden oleh PDIP

“Kemampuan untuk menahan diri dan pernyataan untuk mengikuti arahan PDIP melalui keputusan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri merupakan tanda dari kemampuan Ganjar untuk menjawab ujian politik terhadap dirinya,” ucapnya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/4/2023).

Selain loyalitas, sambung dia, Ganjar juga dipandang memiliki track mirip dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yaitu sama-sama sebagai kader partai PDIP dan karir mereka berangkat dari kepala daerah sebelum masuk dalam kancah kepemimpinan Presiden serta dianggap memiliki pandangan dan visi yang sejalan, membuat PDIP dengan keputusan Megawati merasa pilihan terhadap Ganjar Pranowo sebagai pilihan politik yang tepat untuk merawat kesinambungan pembangunan di era Presiden Jokowi.

Yang terakhir, tutur dia, Megawati juga memperhitungkan realitas elektabilitas dari Ganjar Pranowo yang tinggi dalam berbagai survei memberikan kontribusi penting bagi pemanasan mesin-mesin PDIP baik dalam pemilu legislatif maupun pemilu eksekutif.

“Sehingga PDIP akan mampu membangun strategi politik elektoral yang koheren dalam proses pemenangan di dua kancah kompetisi politik elektoral tersebut,”pungkasnya.

Diketahui, Ketua Umum PDIP Megawati secara resmi menyatakan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden untuk mengikuti Pemilihan Presiden (Pilpres 2024). Hal ini ditetapkan dan diumumkan di Istana Batu Tulis, Bogor, Jumat (21/4/2023).

“Dengan mengucapan bismillahirahmanirahim, menetapkan saudara Ganjar Pranowo sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah, sebagai kader dan petugas partai akan ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia,” ujar Megawati di Istana Batutulis, Bogor, Jumat (21/4/2023).

Dalam acara ini hadir Presiden Joko Widodo (Jokowi), sejumlah elite PDIP antara lain Puan Maharani, Hasto Kristiyanto, Prananda Prabowo, dan Pramono Anung. Rapat PDIP ke-140 ini dibuka oleh Hasto.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button