Market

Jokowi Dekati China, Indonesia Bisa Produksi dan Ekspor Mobil Listrik


Presiden Jokowi tak percuma mendekat ke China. Beberapa mimpinya bisa terwujud dengan kucuran dana dari Negeri Tirai Bambu tersebut.

Mimpi bisa membangun kereta cepat Whoosh bisa terwujud dengan pinjaman dari China. Proyek yang menelan anggaran Rp125 triliun lebih sudah bisa beroperasi sejak pertengahan Oktober 2023 lalu.

Bahkan saat Indonesia kesulitan mengimpor beras, pemerintah China pun memberikan komitmen untuk mengekspor beras. Indonesia akhirnya dinilai menjadi sangat tergantung dengan China.

Demikian juga dengan mimpi memproduksi mobil listrik, Jokowi bisa mengundang perusahaan mobil listrik asal China, BYD. Mulai tahun lalu, investor asal China pun sudah mulai memproduksi mobil listrik seperti impian Jokowi.

Hal ini diungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto tentang nilai investasi produsen mobil itu di Indonesia yang mencapai US$1,3 miliar atau Rp 20,2 triliun (asumsi kurs Rp 15.605 per dolar AS).  

Airlangga mengatakan, dari nilai investasi itu, kapasitas produksi pabrik milik BYD mencapai 150 ribu unit per tahun, dalam industri Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia.

“Tentu saya berharap bahwa ini merupakan kuatan dari era kendaraan listrik dan ekosistem ramah lingkungan. Pemerintah juga mendorong BYD Indonesia untuk dapat meningkatkan lokal konten sehingga dapat mendorong daya saing industri dan melakukan integrasi baik backward maupun forward linkage,” ujar Airlangga dalam keterangannya Jumat (19/1/2024).  

Airlangga berharap, realisasi investasi BYD di Indonesia dapat dilakukan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Hal ini agar produk-produk BYD dapat segera mendiversifikasi jenis mobil listrik di Indonesia.

Lebih lanjut Airlangga menegaskan, penggunaan kendaraan listrik di Indonesia akan semakin pesat. Sepanjang tahun 2023, penjualan domestik mobil listrik tercatat sebesar 17.147 unit dan ekspor mobil listrik tercatat sebesar 1.504 unit.

Sementara itu, penjualan mobil hybrid tahun 2023 mencapai 54.656 unit dan ekspor mencapai 27.710 unit.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button