Berselimut Kabut, Air Terjun Kapas Biru dan Keindahannya yang Istimewa

Jika Anda sedang berkunjung di Lumajang, jangan lewatkan untuk mengunjungi wisata air terjun. Karena, di Kabupaten Lumajang khususnya di Kecamatan Pronojiwo adalah surganya air terjun. Salah satunya adalah air terjun Kapas Biru.

Air Terjun Kapas Biru atau sering disebut Coban Kapas Biru merupakan air terjun bertingkat dengan memiliki dua tingkatan. Ketinggian air terjun tersebut hampir sekitar 100 meter. Air yang membentur dasar tebing pun menghasilkan titik-titik air yang menyerupai tirai kabut apabila terkena cahaya matahari.

Sementara itu, aliran air yang cukup deras di antara dua buah tebing yang cukup tinggi, membuat penat Anda hilang dalam sekejap.

Lalu, mengapa nama air terjun ini Air Terjun Kapas Biru? Pantauan Inilah.com merangkum sejarah air terjun ini dari berbagai macam sumber.

Sejarah asal-usul nama Kapas Biru

Menurut situs resmi travelingyuk, air terjun ini memiliki aliran yang putih dan deras. Pada bagian-bagian sisinya muncul warna kebiruan jika kita lihat dari jauh. Maka dari itu, air terjun ini disebut air terjun Kapas Biru.

Sejarahnya, sumber airnya berasal dari Sungai Lengkong dan Besukbang yang berhulu dari kaki Gunung Semeru. Objek wisata ini buka untuk umum sekitar tahun 2015.

Ketinggian dari air terjun ini yaitu sekitar 100 meter dan memilikki dua tingkat. Tingkat bawah setinggi 90 meter dan tingkat atas sekitar 10 meter.

Tidak hanya itu, jika Anda berkunjung ke objek wisata ini, sempatkan juga untuk mengunjungi air terjun menawan lainnya. terdapat Air Terjun Kabut Pelangi, Goa Tetes atau terkenal dengan Niagara Mini Tumpak Sewu.

Lokasi Air Terjun Kapas Biru

Selanjutnya, lokasi air terjun ini berada di Dusun Mulyoharjo, Desa Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Adapun jalan menuju objek wisata ini bisa Anda tuju dari dua arah, yaitu dari Malang dan Lumajang dengan kendaraan roda dua ataupun empat.

Jika anda berangkat dari pusat kota Lumajang ketika mengunjungi Coban Kapas Biru, jarak tempuhnya sekitar 50 km. Sedangkan, jarak yang akan Anda tempuh dari kota Malang sekitar 70 km jauhnya, dengan estimasi waktu sekitar 2 hingga 3 jam perjalanan.

Setelah 300 meter dari Lapangan Pronojiwo Anda akan menemukan banner tentang Coban Kapas Biru, ikutilah petunjuk yang ada di mana akan mengarahkan Anda menuju area parkir.

Dari parkiran kendaraan, Anda harus berjalan melewati jalur yang menantang dan tentunya dikelilingi pepohonan. Suasananya begitu sepi dengan dedaunan yang berbisik karena terpaan angin. Jangan khawatir jika Anda merasa lelah, ada pondok untuk istirahat sebentar tidak lupa warung makan dan minuman.

Suasana asri dengan kesegarannya akan membawa Anda pada zona ternyaman untuk merelaksasi jiwa dan tubuh lelah.

Harga tiket masuk air terjun Kapas Biru

Menjelajahi keindahan alam air terjun ini, Anda tidak perlu merogoh kocek yang besar. Wisata di Lumajang satu ini masih terbilang murah dan ramah di kantong.

Adapun harga tiket masuk objek wisata ini hanya dengan seharga Rp10.000 per orang. Para pengunjung bisa puas bermain dan mengeksplor spot terbaik yang terdapat di wisata air terjun ini.

Namun, biaya tersebut belum termasuk parkir kendaraan. Adapun biaya parkir hanya dikenakan seharga Rp5.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp10.000 untuk Anda yang membawa kendaraan roda empat.

Tips yang bisa Anda lakukan ketika berkunjung

Selain itu, agar Anda bisa menikmati liburan yang mengesankan di objek wisata ini. Berikut adalah tips yang bisa Anda lakukan ketika berkunjung ke Air Terjun Kapas Biru:

1. Waktu terbaik untuk mengujungi Air Terjun Kapas Biru yaitu pada pagi hari, sehingga Anda bisa menikmati kawasan ini saat cuaca cerah.
2. Persiapkan kondisi tubuh yang prima agar liburan menjadi lebih seru.
3. Siapkan aksesoris untuk menunjang foto yang bagus, siapkan kamera atau tripod agar Anda bisa leluasa ketika melakukan dokumentasi.
4. Jaga kebersihan. Hal ini juga penting agar kelestarian alam Air Terjun Kapas Biru tetap terjaga.