Ototekno

Populix: 40 Persen Terjadi Lonjakan Penggunaan Internet Selama Ramadan 2024


Studi terbaru yang dilakukan oleh Populix mengungkap adanya peningkatan signifikan dalam konsumsi layanan berbasis internet di Indonesia selama bulan Ramadhan 1445 Hijriah. Berjudul “Ramadan 2024: Connectivity, Media Consumption, and Delivery Dynamic,” survei ini menyoroti lonjakan penggunaan layanan internet sebesar 40 persen, khususnya untuk panggilan, pengiriman pesan, dan akses data.

Dilaksanakan pada 22-25 Februari 2024, penelitian ini melibatkan 1.029 responden laki-laki dan perempuan berusia 17-55 tahun dari berbagai wilayah di Indonesia. 

“Temuan kami menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam penggunaan data internet untuk komunikasi dan akses konten digital selama Ramadan,” kata Indah Tanip, Head of Research Populix dalam siaran persnya, Selasa (26/3/2024).

Untuk keperluan komunikasi, layanan voice call (53%) dan video call (42%) menjadi pilihan utama, sementara layanan seperti Zoom dan Google Meet kurang populer (5%). Layanan voice call bahkan didominasi oleh responden Generasi Z, menunjukkan preferensi kuat terhadap interaksi langsung.

Dalam hal konsumsi media, media sosial dan platform streaming video YouTube menjadi lebih populer (70%) dibandingkan dengan televisi (49%) dan layanan video-on-demand seperti Netflix (46%). YouTube dipilih karena kemudahannya dalam menyajikan informasi dan efektivitas dalam menyederhanakan topik yang kompleks, sementara media sosial menawarkan hiburan yang disesuaikan dengan minat pengguna.

Konten yang paling banyak diakses selama bulan Ramadhan meliputi informasi jadwal ibadah, hiburan, resep masakan, dan program kuliner untuk sahur dan buka puasa. Sebagian besar responden (42%) mengatakan bahwa mereka lebih sering menggunakan internet sebelum waktu berbuka, menunjukkan kecenderungan untuk mengisi waktu sambil menunggu adzan Maghrib.

Namun, tantangan tetap ada, terutama terkait dengan konektivitas internet. Banyak responden mengeluhkan kualitas sinyal yang buruk dan kecepatan internet yang lambat selama bulan suci.

Selain layanan komunikasi dan media, survei juga menyoroti peningkatan penggunaan layanan pengiriman, khususnya untuk makanan dan minuman selama sahur dan berbuka puasa. “Dukungan teknologi digital dalam pengiriman barang juga meningkat, memperlihatkan tren konsumen yang mencari kemudahan dalam mempersiapkan hidangan selama Ramadan,” tambah Indah.

Penelitian ini tidak hanya mengungkap peningkatan penggunaan layanan internet selama Ramadhan, tetapi juga menyoroti perubahan perilaku konsumen dan tantangan yang dihadapi dalam mengakses layanan digital di Indonesia.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button