Terkait calon Gubernur Bank Indonesia (BI) pengganti Perry Warjiyo, Presiden Jokowi naga-naganya sudah kantongi nama calonnya. Adakah nama Sri Mulyani?
Usai melakukan pengecekan Normalisasi Sungai Ciliwung di Jakarta, Selasa (21/2/2023), Presiden Jokowi membenarkan bahwa sudah ada nama-nama pilihan untuk posisi Gubernur BI.
Kemungkinan, kata Jokowi, nama-nama itu diserahkan ke DPR pada hari ini, atau besok (Rabu, 22/2/2023). Yang jelas, Jokowi sudah punya nama-nama pilihan. “Kita putuskan kalau tidak hari ini, besok. Nama-namanya sudah masuk, ya,” kata Jokowi.
Namun, Jokowi tak mau berikan bocoran atau paling tidak informasi awal, siapakah nama-nama pilihannya itu. Meski sempat dibantah, nama Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani santer disebut-sebut. Bisa jadi, Sri Mulyani ingin mengikuti jejak Agus Martowardojo yang meninggalkan kursi menkeu, karena terpilih menjadi Gubernur BI pada 2013.
Pada akhir Maret 2013, Agus Marto diajukan sebagai calon tunggal oleh Presiden SBY, lolos dari fit and propert test di Komisi XI DPR. Pria kelahiran Amsterdam itu, meraup 46 dukungan dari 54 suara.
Tapi, jangan salah. Agus Marto juga pernah mental. Pada 2008, dia ditolak DPR. Kala itu, Presiden SBY juga yang menyodorkan namanya ke DPR. Karena ditolak DPR, SBY kembali mengajukan nama baru yakni Boediono. Dan akhirnya terpilih.
Kembali ke Sri Mulyani, kalau benar namanya diusulkan, kelihatannya bakal melenggang mudah. Sejauh ini, elit parpol tak punya masalah dengan Sri Mulyani. Bahkan, beberapa waktu lalu, Sri Mulyani sempat keliling Pulau Madura bersama Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR, Said Abdullah. Di mana, Said adalah politikus senior PDI Perjuangan.
Selain Sri Mulyani ada sejumlah nama yang disebut-sebut punya peluang. Seperti Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmojo, Ketua LPS, Purbaya Y Sadewa, Deputi Gubernur BI Senior Destry Damayanti, bahkan Perry Warjiyo (petahana).
Beri Komentar (menggunakan Facebook)