Bank sentral AS, Federal Reserve (Fed) menilai untuk mengendalikan inflasi saat ini, tidak harus menaikkan suku bunga bagi sektor perbankan. Skenario terburuk sudah tidak menjadi fokus utama sektor tersebut.
“Jadi sebagai hasilnya, kebijakan kami mungkin tidak perlu naik sebanyak yang seharusnya untuk mencapai tujuan kami,” tambahnya. “Tentu saja, sejauh mana itu sangat tidak pasti,” kata Gubernur Federal Reserve, Jerome Powell, Jumat (18/5/2023).
Saat ini tekanan di sektor perbankan dapat berarti bahwa suku bunga tidak harus terlalu tinggi untuk mengendalikan inflasi. Inisiatif Fed dalam menangani masalah di bank-bank menengah sebagian besar telah menghentikan skenario terburuk terjadi.
“Alat stabilitas keuangan membantu menenangkan kondisi di sektor perbankan. Di sisi lain, perkembangan di sana berkontribusi pada kondisi kredit yang lebih ketat dan cenderung membebani pertumbuhan ekonomi, perekrutan dan inflasi,” katanya sebagai bagian dari panel kebijakan moneter, seperti mengutip cnbc.
Powell berbicara dengan pasar yang sebagian besar mengharapkan Fed pada pertemuan bulan Juni mendatang, untuk mengambil jeda dari serangkaian kenaikan suku bunga yang dimulai pada Maret 2022. Namun, harga telah berubah-ubah karena pejabat Fed mempertimbangkan dampak kebijakan yang telah dan akan terjadi terhadap inflasi itu. pada musim panas tahun lalu mencapai level tertinggi dalam 41 tahun.
Secara seimbang, Powell mengatakan inflasi masih terlalu tinggi. “Banyak orang saat ini mengalami inflasi tinggi, untuk pertama kalinya dalam hidup mereka. Bukan headline untuk mengatakan bahwa mereka benar-benar tidak menyukainya,” katanya dalam sebuah forum yang juga menampilkan mantan Ketua Fed Ben Bernanke.
“Kami berpikir bahwa kegagalan untuk menurunkan inflasi tidak hanya akan memperpanjang penderitaan tetapi juga pada akhirnya meningkatkan biaya sosial untuk kembali ke stabilitas harga, menyebabkan kerugian yang lebih besar bagi keluarga dan bisnis, dan kami bertujuan untuk menghindarinya dengan tetap teguh dalam mengejar tujuan kami,” tambahnya.
Powell mencirikan kebijakan Fed saat ini sebagai “membatasi” dan mengatakan keputusan di masa depan akan bergantung pada data. Jadi bukan menjadi kursus yang telah ditentukan sebelumnya. Komite Pasar Terbuka Federal telah menaikkan suku bunga pinjaman acuannya ke target 5%-5,25% dari mendekati nol sejak awal pandemi Covid.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)