Kawasan Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah terus menawarkan hal-hal baru dan menarik. Kali ini hadir sebuah kafe baru di tempat yang terbilang strategis. Namanya Janji Hati.
Kafe bernuansa modern ini hadir di tepatnya di Jalan Candi Pawon, Dusun 1, Wanurejo, Kecamatan Borobudur. Mengambil konsep bangunan industrial, kafe dengan lantai dua ini sangat Instagramable.
Keunikan kafe ini sudah terlihat dari desain dan bangunannya. Sangat mengutamakan kreasi bentuk, konfigurasi, dan komposisi garis, warna, garis dan warna dengan tampilan yang estetis.
Kafe Janji Hati resmi dibuka Sabtu, 12 Februari 2022. Untuk memeriahkannya ada beberapa rangkaian acara seperti kompetisi barista yang diikuti 25 peserta dari beberapa daerah di Jawa Tengah.
Sebelumnya kafe Janji Hati juga sudah hadir kawasan Nepal Van Java, Dusun Butuh, Kaliangkrik, Kabupaten Magelang.
Bedanya, Janji Hati yang berlokasi di Nepal van Java, keuntungan murni untuk sosial pendidikan. Sementara yang di lokasi baru ini untuk meningkatkan kreatifitas anak muda di Magelang. Salah satunya kompetisi barista ini yang para juaranya bisa direkomendasikan ke mitra-mitra Janji Hati. Ke depannya, kafe ini juga bakal menggelar kontes lain seperti masak, musik, stand up, fashion show, game/ e-sport, dan lain sebagainya.
Kafe Janji Hati juga menggunakan sistem digitalisasi teknologi, mulai dari memesan menu dan pembayaran melalui digital. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan untuk tetap membayar tunai jika memang para pelanggan terkendala teknologi.
Kafe Janji Hati ini juga menyuguhkan atraksi menarik pada setiap harinya, seperti live musik dan pentas lainnya.
Untuk makanan dan minuman, kafe Janji Hati bisa dikatakan lengkap daripada tempat lainnya. Mulai dari menu makanan tradisional khas hingga modern. Baik snack maupun makanan berat.
Untuk menu kopi, diambil dari seluruh Indonesia. Namun, secara khusus, Janji Hati menawarkan kopi dari Magelang sendiri, baik kopi dari Borobudur, Menoreh, Sumbing, Merbabu, dan Merapi. Hal ini juga sebagai upaya pemberdayaan para petani kopi lokal.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)