Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) menggelar acara jalan sehat yang dimulai dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, Jakarta Pusat, Minggu (17/9/2023). Dalam sambutanya Menpora Dito Ariotedjo sempat berkelakar dan mengira Menko Polhukam Mahfud Md sebagai Wakil Presiden (wapres) Republik Indonesia.
Dito mulanya menyampaikan rasa syukur KAHMI sudah menginjak usia yang ke-57. Ia berharap organisasi ini bisa membawa dampak baik kepada masyarakat terutama menjelang Pemilu 2024.
Di akhir sambutan, Dito kemudian berkelakar sempat ingin menyapa Mahfud dengan sebutan Wakil Presiden. Ia kemudian menganulasi jika salah mengira Mahfud sebagai Wakil Presiden ke-10 dan 11 RI.
“Sekali lagi saya selaku tuan rumah mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar KAHMI, tidak panjang lebar, mari kita tunggu sambutan dari Bapak, kok Wapres? Bapak Mahfud Md. Nggak Pak, saya ingetnya Pak Jusuf Kalla hadir soalnya,” kata Dito ke para hadirin yang disambut tawa.
Diketahui, nama Mahfud belakangan ini santer disebut-sebut bakal didapuk menjadi bacawapres pendamping bacapres PDIP Ganjar Pranowo. Apalagi sebelumnya PDIP secara lantang mengakui bahwa nama kandidat makin mengerucut, Mahfud pun masuk dalam daftar.
Sinyal Mahfud menjadi bacawapres kini kian menguat, usai Sekjen PDIP Hasto Kristianto menyebut bahwa Mahfud dan Ketum Megawati Soekarnoputri memang memiliki hubungan yang dekat. “Jangan lupa bahwa sebelumnya Pak Mahfud Md ini anggota dari Dewan Pengarah BPIP, sehingga hubungannya dekat,” tutur Hasto di bilangan Jakarta Pusat, Rabu (13/9/2023).
Ia juga mengungkap bahwa keduanya sudah pernah bertemu empat mata. Hasto mengatakan pertemuan itu terjadi pada saat acara Arsip Nasional. Tapi ia enggan membeberkan detail isi pertemuan. “Pertemuan Prof Mahfud Md dengan Ibu Mega terjadi pada saat dilakukan acara Arsip Nasional, beliau juga hadir dan kemudian dialog antarpemimpin,” ujar Hasto.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Aria Bima mengakui bahwa sosok cawapres Ganjar Pranowo yang akhir-akhir ini semakin santer terdengar adalah Sandiaga Uno, Ridwan Kamil (RK), dan Mahfud Md. Ia juga menyebut, tentu guna membahas nama cawapres, maka koalisi pendukung Ganjar akan semakin mengintensifkan pertemuan.
“Bahwa bagaimana mematangkan pasangan yang paling pas ini adalah suatu proses yang tidak asal-asalan. Ini bukan pemilihan ketua RT atau ketua band, tetapi kepala negara, kepala pemerintahan dan wapresnya,” ucapnya di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (12/9/2023).
Beri Komentar (menggunakan Facebook)