News

Kawasan Mandalika Tergenang Banjir, Warganet: Silakan Undang Pawang Hujan

Kawasan Kuta Mandalika tergenang banjir pada Selasa sore, (22/03/2022), hanya dua hari setelah balap motor internasional MotoGP Mandalika pada Minggu lalu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Tengah, H Ridwan Maruf di Praya mengatakan setelah mendapatkan informasi, pihak langsung turun melakukan pemantau dan sampai saat ini masih belum mendapatkan data jumlah rumah yang terdampak banjir tersebut.

“Banjir ini akibat intensitas hujan yang cukup tinggi dan memang terjadi setiap hujan lebat,” kata H Ridwan Maruf di Praya mengutip Antara Selasa (22/03/2022).

Banjir itu juga akibat pendangkalan sungai yang ada di dusun setempat, ketika terjadi hujan lebat, air sungai naik dan masuk ke halaman rumah warga yang ada di sekitar Sungai.

Pantauan di Twitter, Kamis (24/03/2022) kejadian ini pun tak luput menjadi sorotan warganet yang memberondong komentar dengan ungkapan prihatin.

Tak banyak juga yang menyindir untuk mengundang pawang hujan yang belum lama digunakan dalam gelaran MotoGP beberapa waktu lalu.

“Silahkan undang pawang hujan,” kata akun @RieGuccia***.

“Selasa, 22 Maret Banjir parah di Desa Kuta, Mandalika … Mana yang lebih penting, Cloud Engineer atau Flood Engineer?,” komentar akun @ZAEffen***

Sebagai Informasi, kejadian banjir yang melanda Mandalika menjadi lekat dengan Sosok Rara Isti Wulandari si pawang hujan masih menjadi perbincangan di media sosial.

Sebab munculnya pawang hujan sangat jarang terjadi dalam sebuah acara atau ajang tertentu apalagi skala internasional.

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ibnu Naufal

Menulis untuk masa depan untuk aku, kamu dan kita.
Back to top button