Market

Kedelai Tembus Rp14 Ribu/Kilogram, Pengrajin Tahu Mogok Produksi 2 Hari

kedelai-tembus-rp14-ribu/kilogram,-pengrajin-tahu-mogok-produksi-2-hari

Hari-hari ini, para emak diliputi kebingungan. Lantaran tak menemui penganan tahu di pasaran. Ternyata, perajin tahu sedang mogok produksi. Usut punya usut, karena kedelai ‘pindah’ harga 100 persen.

Siti Nur Handayani (40), ibu rumah tangga asal Tanah Baru, Depok, Jawa Barat merasa kesal. Lelah putar-putar Pasar Timbul, Jagakarsa, Jakarta Selatan, tak membuahkan hasil. Tahu China, penganan favoritnya tak ditemukan. Alias menghilang di pasaran.

“Ini sudah dua hari, enggak ketemu Tahu China di Pasar Timbul. padahal, tiap hari, kami sekeluarga menjadikan Tahu China sebagai lauk. Kabarnya, produsennya sedang mogok. Entah kedelainya mahal atau apa. Saya enggak paham dah,” papar Anday, sapaan akrab ibu dua putri itu kepada Inilah.com, Jakarta, Selasa (6/12/2022).

Tak hanya Anday, Sri Rejeki yang biasa disapa Bude Sri, pedagang sayur keliling di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, mengatakan hal yang sama. Dia bilang, tidak ada tahu dalam dua hari ini di pasar.

“Kasihan langganan saya mas. Mereka pada nanyain, ke mana tahu dan tempe, kok hilang? Ya saya jelaskan apa adanya. Gak ada yang jual, pabriknya tutup,” ungkap Bude Sri.

Saat dihubungi Inilah.com, Ketua Pusat Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Puskopti) DKI Jakarta, Sutaryo membenarkan adanya mogok produksi dari produsen tahu. Pemicunya ya itu tadi, harga kedelai menyentuh Rp14 ribu per kilogram.

Sedangkan pemerintah mengalokasikan subsidi Rp1.000 per kilogram, menurutnya, belum banyak menolong. “Idealnya sih, harga kedelai berada di kisaran Rp10.000-Rp11.000 per kilogram. Tetapi siapa yang bisa menahan harga kedelai tidak naik? Pemerintah pun juga enggak bisa,” ungkapnya.

Tapi, jangan khawatir, Aksi mogok ini tidak akan lama, “Insha Allah Kamis malam sudah ada tahu. Tentu saja ada kenaikan harga sedikitlah,” pungkasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button