Hari ke-12 pendaftaran bakal calon anggota legislatif (bacaleg), Komisi Pemilihan Umum (KPU) kedatangan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono mengatakan kedatangan kedua partai tersebut merupakan bukti bahwa partai matahari putih dan partai Kabah memang selalu akur.
Mardiono juga mengatakan bahwa hubungannya dengan Partai Golkar tidak ada masalah, meskipun partai berlambang pohon beringin itu tak daftar bakal calegnya bersamaan dengan PPP dan PAN.
“Ini pertanda kalau kita akur. Sama Golkar masih baik-baik saja. Enggak ada masalah kok, meskipun Golkar safari ke koalisi lain, saya juga bersafari,” ujar Mardiono kepda wartawan di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat (12/5/2023).
Soal perbedaan pandangan antara para partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), dikatakan Mardiono jangan dijadikan permasalahan. Sebab seluruh partai di KIB berprinsip tetap guyub meski berbeda dukungan.
“PPP tidak mau mencampuri internalnya partai lain, tentu kita setiap partai punya kedaulatan sendiri, punya mekanisme sendiri dan tentu PPP tidak berkompeten mengomentari mekanisme di partai lain,” jelas dia.
Ia kembali menegaskan meski berbeda dalam memberiikan dukungan sosok calon presiden (capres), namun PAN, PPP dan Golkar masih tetap dalam satu naungan KIB. “Masih jadi satu ya,” pungkas dia.
Diketahui, Rombongan Partai Pembangunan Persatuan (PPP) mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU ) RI guna mendaftarkan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPR RI untuk Pemilu 2024. Terlihat, rombongan yang di antaranya merupakan petinggi partai berlambang Ka’bah ini hadir dengan mengendarai sepeda listrik.
Rombongan PPP sudah berada di kantor KPU RI sejak pukul 16.00 WIB. Mereka membawa bendera warna hijau dengan lambang Ka’bah. Sesuai dengan identitasnya, para massa juga mengenakan pakaian dan rompi berwarna hijau.
Sementara rombongan PAN datang pada Jumat siang. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) hadir memimpin langsung rombongan PAN tersebut. Zulhas bersama petinggi PAN lainnya tampak berdiri di atas mobil jip. Ia didampingi Sekjen PAN Eddy Soeparno dan Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN Yandri Susanto. Sementara, Pasha Ungu atau Sigit Purnomo Syamsuddin duduk di samping kemudi.
Diiringi dengan marching band, mobil yang membawa Zulhas dan massa PAN konvoi bersama. Massa terdengar menyanyikan lagu Halo-Halo Bandung seraya mengibarkan bendera bergambar logo PAN dengan nomor urut 12.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)