Hangout

Kemenparekraf Dorong Pariwisata di Garut Bersertifikat SNI

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendorong pelaku usaha pariwisata di Kabupaten Garut, Jawa Barat, memiliki sertifikasi Standar Nasional Indonesia atau SNI. Hal ini sebagai wujud jaminan keamanan bagi wisatawan.

“Peran pemerintah daerah dan juga ada peron legislatif untuk bersama-sama menyosialisasikan arti pentingnya sebuah sertifikasi SNI 9042,” kata Koordinator Sertifikasi Usaha Pariwisata Kemenparekraf Mugianto saat acara sosialisasi SNI 9042 di Garut, Jabar, Sabtu (11/6/2022).

Ia menuturkan pelaku usaha pariwisata sudah seharusnya memiliki sertifikasi SNI. Sertifikasi ini berkaitan dengan kebersihan, kesehatan, kejelamatan, dan kelestarian lingkungan dalam setiap kegiatan pariwisata.

Empat aspek dalam sertifikasi SNI itu, lanjut dia, harus menjadi perhatian untuk segera terealisasi. Sebab saat ini cara berpikir wisatawan sudah mengedepankan hal itu sebelum memutuskan berkunjung ke destinasi wisata.

“Peran pemerintah daerah untuk bisa memberikan edukasi-edukasi betapa pentingnya aspek ini,” katanya.

Ia menjelaskan sertifikasi SNI itu bukan strategi menarik wisatawan, melainkan suatu kebutuhan untuk memberikan rasa aman dan nyaman saat berwisata.

Ia berharap pelaku usaha wisata dapat secara mandiri melengkapi kegiatan usahanya dengan memiliki sertifikasi SNI 9042, sehingga sektor kepariwisataan di Garut maupun daerah lainnya bisa semakin maju dan berkembang.

“Dengan SNI ini maka akan ada kesadaran masyarakat untuk mandiri melakukan sertifikasi, karena apa? Tidak selamanya pemerintah memfasilitasi. Sertifikasi ini suatu kebutuhan, diharapkan juga pelaku usaha pariwisata mandiri atau berbayar,” katanya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button