Market

Jaga Daya Beli, Pertamina Turunkan Harga BBM Nonsubsidi

Memasuki bulan November, harga BBM (Bahan Bakar Minyak) nonsubsidi justru mengalami penurunan harga setelah mengalami kenaikan pada bulan Oktober 2023 lalu.

Seperti biasa, untuk harga Pertalite atau BBM subsidi masih tetap sama. Sedangkan per 1 November 2023, PT Pertamina (Persero) menurunkan harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex dalam penyesuaian kali ini.

“Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian mengikuti harga pasar. Namun dapat kita sampaikan harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,” ucap VP Corporate Communication PT Pertamina, Fadjar Djoko Santoso dalam keterangan resminya, Rabu (1/11/2023).

Fadjar menambahkan di tengah fluktuasi harga minyak dunia, Pertamina terus berupaya menjaga kinerja rantai pasoknya. Demikian juga untuk fleksibilitas dalam memperoleh minyak mentah (crude oil) sehingga harga produk BBM bisa tetap kompetitif.

“Termasuk kita juga lakukan efisiensi sehingga bisa menghemat biaya produksi, hasilnya BBM Pertamina tetap kompetitif,” tambah Fadjar.

Kementerian ESDM memperbolehkan pengelola SPBU baik Pertamina dan yang lainnya untuk menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi. Kesempatan itu mengacu pada 

Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020.

Isinya tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

“Mengacu pada regulasi tersebut, harga BBM setiap bulannya akan mengalami penyesuaian sesuai harga pasar, sehingga masyarakat diharapkan sudah teredukasi dan untuk update harga dapat dicek melalui situs Pertamina maupun aplikasi MyPertamina,” ungkap Fadjar.

BBM nonsubsidi yang turun adalah Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamax Green hingga Pertamina Dex. Sebagai contoh di Jakarta, harga pertamax turun dari sebelumnya Rp 14.000 per liter jadi Rp 13.400 per liter.

Sementara Pertamax Green 95 turun dari sebelumnya Rp 16.000 jadi Rp 15.000 per liter. Harga Pertamax Turbo kini Rp 15.500 dari sebelumnya Rp 16.600, harga Dexlite turun jadi Rp 16.950 dari sebelumnya Rp 17.200. Pertamina Dex kini Rp 17.750 dari sebelumnya Rp 17.900.

Perbedaan harga di berbagai daerah dipengaruhi faktor biaya distribusi. 

Sementara BP juga menurunkan harga BBM nonsubsidi untuk jenis BP 92 dari sebelumnya Rp 14.580 per liter menjadi Rp 14.360 per liter. Lantas untuk harga BP Ultimate turun dari sebelumnya Rp 16.350 per liter menjadi Rp 15.270 per liter.

Sedangkan harga BP Diesel juga turun dari sebelumnya Rp 17.250 per liter menjadi Rp 16.980 per liter.

Demikian juga dengan Shell yang menurunkan harga BBM Shell Super dari sebelumnya Rp 15.380 per liter menjadi Rp 14.360 per liter. Lalu, harga Shell V-Power turun dari Rp 16.350 per liter menjadi Rp 15.270 per liter.

Harga Shell V-Power Diesel juga turun dari sebelumnya Rp 17.920 per liter menjadi Rp 17.780. Kemudian, Shell V-Power Nitro+ turun dari Rp 16.730 per liter menjadi Rp 15.590 per liter.

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button