Barcelona datang ke Allianz Arena, Munchen dengan kepala tegak setelah melewati empat laga dengan kemenangan. Hebatnya lagi, empat kemenangan Barca diakhiri dengan skor mencolok!
Blaurgana makin percaya diri bisa mengalahkan Bayern Munchen di Liga Champions, Rabu (14/9/2022) dini hari nanti setelah melihat statistik bomber anyarnya, Robert Lewandowski.
Mantan penyerang utama Munchen musim lalu itu sudah mencetak enam gol dari liga pertandingannya bersama Barca.
Dengan catatan tersebut, wajar jika Barcelona kali ini bisa mengalahkan Bayern Munchen, sekaligus membalas kekalahan memalukan mereka musim 2020, dimana Barca dibantai 8-2 atas Munchen di babak delapan besar Liga Champions.
Pelatih Barca, Xavi Hernandez mengakui laga nanti akan menjadi tugas berat. Namun, ia memastikan timnya tidak akan gentar menghadapi Thomas Muller dan kawan-kawan.”Saya tidak akan menyebutnya sebagai rumah yang angker, itu hanya markas Bayern,” kata Xavi sebelum laga.
“Saya telah melihat kedua sisi mata uang, mengalahkan mereka menjadi tugas berat dan kemungkinan kalah telak melawan mereka. Kami belum pernah menang di Allianz dan ini berbicara tentang betapa sulitnya tempat yang kami tuju dan tugas yang ada, tetapi kami optimis,” ujar dia.
“Kami tidak boleh terlalu percaya diri hanya karena kami mendapatkan hasil yang bagus akhir-akhir ini. Kami perlu mengingat bagaimana rasanya bermain melawan mereka tahun lalu, tetapi saya akan senang jika kami bermain dengan potensi kami dan jika kami melakukannya. maka saya pikir kami bisa menang dan mengubah sejarah,” tutur mantan pelatih Al Sadd tersebut.
Sementara Barcelona tengah menatap mantap laga nanti, suasana tak kondusif justru harus dihadapi sang tuan rumah, Bayern Munchen.
Setelah menang 2-0 atas Inter di laga pembuka Liga Champions, Die Roten harus puas berbagi poin setelah ditahan imbang VfB Stuttgart di Bundesliga.
Jika menilik tren anak asuh Julian Nagelsmann sejak awal musim, statistik mereka justru menurun. Manuel Neuer dan kawan-kawan terlempar dari pucuk klasemen dan bertengger di peringkat 3 Bundesliga 2022/2023.
Padahal di awal musim, Munchen sukses meraih empat kemenangan secara beruntun, termasuk Piala Super DFL kontra Leipzig.
Nagelsmann mengetahui kondisi timnya sedang tak baik-baik saja. Namun kontrak Barca, Munchen bakal tampil beda.
“Kami akan berlatih, bersiap dan mencoba untuk mendapat rencana yang bagus menjelang pertandingan melawan Barcelona,” ucap Nagelsmann setelah ditahan imbang Stuttgart.
Meski kondisi tim sedang tak kondusif, Munchen bisa sedikit lega menatap laga nanti jika menilik rekor pertemuan.
Dari 13 kali bentrok keduanya di Liga Champions, Barcelona hanya bisa dua kali menang, dua kali imbang, dan sisanya kalah. Bahkan kekalahan telak 8-2 musim 2020, masih membekas hingga sekarang.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)