Hangout

Kisah Duka Komeng atas Putri yang Meninggal, Mengapa Bahaya Tersedak Tidak Boleh Dianggap Remeh

Komedian Komeng membagikan momen pahit dalam hidupnya saat kehilangan putri satu-satunya, Cantika Alhayu Aldi, yang meninggal karena tersedak pada tahun 2016. Ia berbagi kisah ini saat hadir di acara Pagi Pagi Ambyar, sebuah program televisi yang tayang di TRANS TV pada Rabu (23/8/2023) pekan lalu.

Kronologi Kehilangan Cantika

Komeng dan istrinya, Aprilliana Indra Dewi, menikah pada tahun 1999. Setelah mengalami tiga kali keguguran dan menjalani prosedur bayi tabung, pasangan ini akhirnya dikaruniai tiga anak kembar: Cantika, Ganteng Maritza Aldi, dan Bagus Athallah Aldi. Cantika, yang menjadi putri satu-satunya, meninggal saat berusia 10 tahun.

Menurut penuturan Komeng, Cantika meninggal saat dalam perjalanan ke rumah kerabat bersama saudara kembarnya, Ganteng. Mereka berdua sedang bercanda sambil makan cwie mie saat Cantika tersedak.

Dampak Psikologis pada Keluarga

Kejadian ini tidak hanya meninggalkan duka yang mendalam bagi Komeng dan istrinya, tetapi juga berdampak psikologis pada Ganteng. Menurut Komeng, Ganteng sering terbangun saat tidur malam dan mengaku teringat pada sang adik. “Gaga tiap malam bangun. Karena (Cantika) di pangkuan dia nih tidurnya pada saat itu,” kata Komeng mengutip akun YouTube Trans TV Official Selasa (29/8/2023).

Bahaya Tersedak pada Anak

Insiden ini juga menjadi peringatan keras tentang bahaya tersedak pada anak. Tersedak biasanya terjadi karena adanya benda asing yang masuk ke saluran napas, mulai dari makanan, minuman, muntahan, hingga air liur. Makanan berukuran kecil seperti kacang atau benda lain seperti koin sering menjadi penyebab anak tersedak.

Mengutip laman Halodoc, Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil oleh orang tua saat menghadapi anak yang tersedak:

Hindari Menggendong atau Mengangkat Anak

Ketika melihat anak tersedak, hindari insting untuk menggendong atau mengangkatnya. Hal ini bisa memperparah situasi dengan memungkinkan benda asing berpindah ke paru-paru, yang bisa memblokir saluran pernapasan.

Coba Periksa Mulut Si Kecil

Meskipun panik adalah reaksi alami, tetaplah tenang dan periksa mulut anak. Jika ada benda asing yang terlihat, cobalah untuk mengeluarkannya dengan hati-hati menggunakan tangan.

Hindari Memberi Minum Saat Anak Tersedak

Berbeda dengan orang dewasa, memberikan air minum kepada anak yang tersedak bisa memperburuk keadaan. Air bisa mendorong benda asing lebih jauh ke dalam saluran pernapasan.

Lakukan Dorongan Kecil pada Bagian Dada

Jika anak masih kecil, cobalah teknik dorongan dada. Rebahkan anak dengan kepala lebih rendah dari dada, lalu tekan bagian tengah dada dengan tiga jari. Tekan sekitar 1,5 inci ke arah atas sebanyak lima kali.

Kisah Komeng dan keluarganya adalah peringatan bagi semua orang tua untuk selalu waspada terhadap bahaya tersedak, terutama pada anak-anak. Selain menjadi momen untuk merenung dan bersyukur atas apa yang kita miliki, kisah ini juga mengingatkan kita untuk selalu waspada dan siap menghadapi situasi darurat yang bisa terjadi kapan saja.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button