Jadwal ajang balap motor World Superbike (WSBK) di Mandalika akan digelar mulai 19 November sampai 21 November 2021, namun publik dikejutkan dengan adanya video unboxing motor secara sembarangan.
Dalam video tersebut, tampak seseorang memakai baju putih sedang mengutak-atik motor Ducati V4R.
Tak ayal, kejadian di Sirkuit Mandalika itu menjadi kontroversi mengingat adanya peraturan yang sangat ketat.
Hanya petugas Bea Cukai serta tim itu sendiri yang bisa membongkar peti kargo, dalam hal ini milik Aruba.it Ducati.
Tidak hanya di tanah air, kejadian tersebut juga menjadi sorotan dunia setelah media balap asal Swiss, Speedweek menulisnya. yang tak lama sudah dibantah pihak Ducati.
Sumber Inilah.com tersebut membantah pemberitaan yang sudah banyak beredar luas dimana ia disebut telah melakukan unboxing tunggangan Michael Ruben Rinaldi tersebut secara ilegal, padahal ia menjelaskan saat itu ia hanya sedang menjalankan tugasnya.
Pihak perwakilan Profesional logistician dan forwarding yang menghubungi Inilah.com pada Jumat (12/11) menceritakan bahwa ia tengah mendampingi Bea Cukai saat melakukan pemeriksaan fisik.
Ia juga menegaskan bahwa tugasnya dalam menjalankan unboxing itu sudah sesuai prosedur kepabeanan.
“Pemeriksaan fisik atas barang impor dilakukan sesuai ketentuan perundang-undangan dan Dalam melakukan pemeriksaan fisik barang impor dan ekspor, pejabat Bea dan Cukai selalu didampingi serta disaksikan oleh importir atau kuasa pemilik barang,” katanya.
Pihak importir sendiri memang ditugaskan menyiapkan barang untuk pemeriksaan seperti mengeluarkan dan membuka kemasan hingga menutupnya lagi.
Sesuai dengan aktivitas yang dilakukan dalam video, pria berbaju putih itu tampak membuka lapisan yang menutupi motor Ducati V4R.
“Memang (pihak importir) yang menyiapkan barang untuk pemberiksaan fisik, mengeluarkan dan membuka kemasan, menutupnya kembali,” ujarnya.
“Sementara itu, dokumentasi lain yang beredar bukan diproduksi oleh Bea dan Cukai,” ungkapnya.
Mengenai kejadian ini, ia menyayangkan adanya oknum yang mendekati dan merekam motor dan menyebarluaskannya secara ilegal.
Orang tidak bertanggungjawab yang dimaksudkan adalah orang yang memiliki channel YouTube bernama Soul Kuta Lombok. Dimana pada channel tersebut, sempat diunggah video pembongkaran Motor Ducati oleh pihak yang tidak berwenang.
Pemilik channel YouTube tersebut pun telah memberikan klarifikasi dan menurunkan videonya dia merasa bersalah telah memvideokan proses pengecakan motor tersebut.
“Motor diunboxing oleh pihak bea cukai untuk mengecek kelengkapan dokumen. Saya salah telah memvideokan proses pengecekan,” ujar pemilik channel Soul Kuta Lombok pada akun Youtubenya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)