Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) merencanakan pemeriksaan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri nonaktif, Irjen Pol Ferdy Sambo pada pekan depan. Pemeriksaan ini bagian upaya Komnas HAM mengusut kasus kematian Brigadir J alias Nopryansyah di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo.
“Minggu depan (pemeriksaan Ferdy Sambo),” kata Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam di kantor Komnas HAM, Jakarta, Rabu (27/7/2022).
Anam menjelaskan, Komnas HAM juga akan memeriksa telepon seluler (ponsel) milik Ferdy Sambo. Tujuannya untuk mencocokkan data ponsel milik Irjen Ferdy Sambo.
Selanjutnya, materi lain yang dinilai memiliki keterkaitan dengan jenderal bintang dua tersebut juga masuk dalam daftar pemeriksaan Komnas HAM.
Menurut Anam, sambil menunggu waktu pemeriksaan Ferdy Sambo, Komnas HAM masih akan melakukan pendalaman terhadap beberapa pihak.
Hal itu antara lain terlihat dari langkah Komnas HAM memeriksa tim Siber Bareskrim dan Puslabfor Digital Forensik Polri pada Rabu hari ini. Pemeriksaan sekaligus mengecek barang bukti seperti CCTV dan ponsel yang jumlahnya cukup banyak.
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan, pemeriksaan itu akan berlangsung dua sesi. Sebab, ia menyebut, pemeriksaan yang dihadiri langsung oleh tim Siber Bareskrim dan Puslabfor Digital Forensik Polri itu cukup memakan waktu.
“Jadi pertemuan ini masih pertemuan sesi satu, masih akan ada lagi lanjutan. Tapi yang (sesi) satu ini juga masih lama,” terang Taufan.
Pada Selasa kemarin (26/7/2022), Komnas HAM telah memeriksa enam ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo.Oleh karena itu, Komnas HAM akan mencocokkan keterangan para ajudan dengan data-data digital dari CCTV dan jejak komunikasi di ponsel milik Brigadir J.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)