Market

Kontribusi Minus, Bupati Romi Sebut SKK Migas Centeng PetroChina

Masih ingat Bupati Meranti, Riau, M Adil yang nyalinya bikin heboh Kementerian Keuangan? Kini adalagi Bupati Tanjung Jabung (Tanjab) Timur, Jambi, Romi Hariyanto, berani memaki-maki Petrochina dan SKK Migas.

Ceritanya, ketika Bupati Romi meresmikan kantor Koramil 419/5 Geragai, Kabupaten Tanjab Timur, Jambi, Selasa (21/3/2023), muncul pernyataan keras yang menyebut Petrochina, BUMN sektor migas asal China. Ternyata, sang bupati jengkel hingga ubun-ubun. lantaran minimnya kontribusi Petrochina kepada daerah.

“Sudah tidak saya izinkan, pemerintah daerah untuk melibatkan PetroChina sedikit pun. Dan, kami pun tidak akan mengikuti kegiatan PetroChina sedikit pun. Hari ini sudah saya putuskan itu. Dan pak Dandrem, begitu setelah sambutan pak Dandrem, Saya izin pulang setelah sambutan pak dandrem. Saya sudah tidak percaya sekali sama omongan PetroChina,” tegasnya, dikutip dari akun twitter @BosPurwa, Sabtu (25/3/2023).

Padahal, minyak dan gas bumi yang disedot PetroChina dari Tanjab Timur, nilai ekonominya cukup tinggi. Hal inilah yang membuat Bupati Romi tak lagi respek dan percaya akan komitmen PetroChina. Dan, tak berhenti di situ, Bupati Romi juga mengkritik keras keberadaan SKK Migas. Tak lebih dari pengawal alias centeng dari kontraktor migas asing.

“Saya anggap PetroChina hanya perusahaan yang merampok sumber daya alam di kabupaten Tanjung Jabung. Jadi saya bilang PetroChina hanya merampok. Apa komitmen yang dibangun PetroChina dan masyarakat dan pemda dak pernah jalan dan selalu dilindungi SKK Migas. Saya anggap SKK Migas hanya jadi centeng, jika saya ada kewenangan maka saya usir PetroChina dan bubarkan SKK Migas,” kata bupati Romi dalam sambutannya.

“Tapi tidak sebanding, apa sumber daya alam yang diambil dengan apa yang diberikan kepada masyarakat. Itu real pak, boleh tanya dengan masyarakat. Saya bicara bukan atas nama pribadi, namun kepentingan masyarakat, kepentingan daerah, kepentingan negara. Terlalu banyak kebohongan. Apakah PT PetroChina ialah negara dalam negara. Oleh karena itu sudah saya putuskan, saya sudah tidak mau berurusan dengan PetroChina, sudah saya keluarkan perusahaan tersebut dari forum CSR,” lanjut Romi.

Pernyataan terbuka dari Bupati Romi ini, tentunya bikin panas kuping Vice President Human Resources and Relations PetroChina, Mr Dencio Renato Boele serta sejumlah pejabat perusahaan pengelola Blok Jabung yang hadir dalam acara tersebut.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button