News

Korsel Akhirnya Buka Keran Impor Boneka ‘Dewasa’

korsel-akhirnya-buka-keran-impor-boneka-‘dewasa’

Selasa, 27 Des 2022 – 23:56 WIB

Korsel Akhirnya Bukan Keran Impor Boneka 'Dewasa'

Pemerintah Korea Selatan akhirnya mengizinkan impor boneka ‘dewasa’ – (Foto: Ilustrasi/media sosial)

Pemerintah Korea Selatan atau Korsel akhirnya membuka keran impor boneka seks di Negeri Gingseng tersebut. Sebab sebelumnya Korsel sempat melarang masuknya boneka seks ke negaranya tersebut selama beberapa tahun.

Bea Cukai Korsel pada Senin (26/12) mengatakan pihaknya sudah mengizinkan masuknya boneka ‘dewasa’ ini ke Seoul. Hal ini merujuk pada pedoman dari otoritas yang sudah merevisi aturan sebelumnya.

Korsel selama ini memang tidak membuat undang-undang maupun aturan khusus terkait larangan boneka seks. Namun pihak bea cukai sudah menyita ratusan barang tersebut yang masuk ke Korsel. Langkah bea cukai menyita boneka tersebut karena mengacu pada undang-undang impor barang bahwa benda yang “merusak tradisi yang elok dan moral publik” tak diizinkan di Korea Selatan.

Importir yang ada di Korsel pun akhirnya memprotes kebihajan ini dan membawa kasus ini ke pengadilan. Mereka meminta agar pihak bea cukai tidak menargetkan boneka ini sebagai objek tangkapannya.

Para penuruntut menilai boneka ini merupakan hak pribadi dan tidak akan merusak moral dan martabat manusia.

Atas keputusan dari pengadilan, bea cukai akan mengikuti pedoman yang baru usia putusan pengadilan keluar. Bahkan pemerintah lewat lembaga terkait termasuk Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga sudah merevisi aturan tersebut.

Meski melonggarkan penindakannya, bea cukai sendiri tetap akan menyita boneka seks berbentuik akan kecil atau berwujud orang tertentu yang masuk ke Korsel. Landaran penyitaan boneka ini sama seperti yang berlaku di Amerika Serikat, Australia, dan Inggris.

Mantan kepala perusahaan pengimpor boneka ini menyambut baik keputusan bea cukai ini. Namun mereka menyayangkan sikap ini terlambat mereka buat. Padahal hak berekspresi setiap warga tidak boleh dibatasi oleh pemerintah.

“Ini keputusan yang masuk akal meski cukup terlambat. Kami rasa hak masyarakat untuk mencari kesenangan. (Sebab) penggunaan (boneka seks) dalam kehidupan pribadi mereka sudah dibatasi oleh negara,” kata Lee Sang Jin, seperti dikutip Channel News Asia.

Dia menilai keberadaan boneka seks ini punya manfaat tersendiri bagi kalangan tertentu, khususnya mereka yang memiliki pergaulan yang terbatas.

“Ada berbagai jenis orang yang menggunakan (boneka seks), termasuk mereka yang terasing secara seksual maupun yang membutuhkan (boneka seks) untuk keperluan artistik,” katanya.

Lee mengatakan, otoritas selama ini memang tidak melakukan bentuk kekerasan terhadap penindakan keberadaan boneka impor ini. Namun keberadaan boneka dalam negeri tidak memiliki kualitas yang baik ketimbang barang impor.

Dengan keputusan ini, para pengimpor bisa mengambil lagi boneka seks mereka yang sebelumnya sudah disita bea cukai.

Lee mengatakan perusahaannya terdahulu pun sudah mengambil kembali 20 boneka seks lewat tuntutan hukum. Dia juga menyebut perusahaannya telah mengajukan tuntutan terpisah untuk meminta kompensasi pemerintah karena banyak boneka yang disita itu tak lagi bisa digunakan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button